Mayjen TNI Doni Monardo Resmi Jabat Danjen Kopassus

Mayjen Doni Monardo resmi menggantikan Mayjen TNI Agus Sutomo yang kini menjabat sebagai Pangdam Jaya.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 24 Okt 2014, 08:48 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2014, 08:48 WIB
Sertijab Danjen Kopassus
Sertijab Danjen Kopassus (Liputan6.com/ Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Mayjen TNI Doni Monardo resmi menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus). Doni menggantikan Mayjen TNI Agus Sutomo yang kini menjabat sebagai Pangdam Jaya.

Upacara dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Upacara dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Dalam upacara itu, Agus Sutomo menyerahkan tongkat komando kepada Gatot untuk diserahkan kepada Doni sebagai tanda tampuk pimpinan sudah berpindah.

Upacara diikuti oleh seluruh prajurit Kopassus. Seluruh alutsista yang dimiliki Kopassus dikeluarkan. Berbagai atraksi juga dilakukan, seperti atraksi terjun payung free fall dari prajurit Kopassus.

Acara dihadiri beberapa purnawirawan jenderal, seperti Prabowo Subianto, Pramono Edhi Wibowo, Endriartono Sutarto, Subagyo AS, politisi Gerindra Fadli Zon, Ketua DPD Irman Gusman, dan politisi Golkar Titiek Suharto.

Doni, lulusan Akmil 1985 ini berpengalaman dalam bidang infanteri. Penempatan pertama langsung pada Komando Pasukan Khusus atau Kopassus 1986 sampai dengan 1998. Selama di Kopassus dia pernah ditugaskan ke Timor Timur, Aceh, dan daerah lainnya.

Pada 1999 hingga 2001, lelaki yang suka kegiatan menembak dan beladiri ini ditugaskan pada Batalyon Raider di Bali. Kemudian ditarik kembali di Paspampres hingga 2004, lalu mengikuti pelatihan counter terrorism yang dilaksanakan di Korea Selatan.

Pada 2005 sampai dengan 2006 Doni ditugaskan di Aceh. Setahun di sana, dia kembali ditarik ke Jakarta bergabung dengan Paspampres. Pada 2006 dipindahkan ke Makassar, Sulawesi Selatan, di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, atau yang lebih dikenal dengan Kostrad. Salah satu program yang hingga kini dikenang masyarakat Makassar adalah penghijauan beberapa kawasan tandus di Sulawesi Selatan termasuk di sekitar Bandara Hasanuddin.

Setelah di Makassar, Doni dipromosikan menjadi Dan Grup A Paspampres hingga 2010. Selama bertugas mengawal orang nomor satu di Republik Indonesia ia sudah mengikuti kunjungan Presiden Indonesia ke 27 negara di dunia. Doni kemudian diberi kepercayaan menjadi Danrem 061 Surya Kencana Bogor. Hanya beberapa bulan menjadi Danrem di Bogor, Doni diberi kepercayaan menjadi Wadanjen Kopassus.

Salah satu tugas yang melambungkan namanya adalah ketika ditugaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Wakil Komando Satuan Tugas untuk pembebasan kapal MV Sinar Kudus yang dibajak oleh perompak Somalia. Atas keberhasilan itu pangkat Doni dinaikkan setingkat menjadi Brigadir Jenderal.

Bulan April 2012 Doni mengikuti pendidikan PPSA XVIII di Lemhannas. Baru 4 bulan di Lemhannas Doni dipromosikan menjadi Danpaspampres. Doni digantikan Mayjen TNI Andika Perkasa yang kini menjabat sebagai Danpaspampres. (Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya