Liputan6.com, Jakarta - Relawan tetap meminta Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) bisa menjalankan Nawacita yang sesuai dengan visi dan misi saat kampanye pemilihan presiden. Ketua Presidium Seknas Jokowi, Muhammad Yamin mengatakan, sekalipun memuaskan, para menteri yang besok dilantik diminta komitmennya.
"Secara umum apa yang dilakukan apa yang dilakukan bapak presiden cukup memuaskan. Memang masih ada pertanyaan, terkait komitmen menjalankan Nawacita, karena itu kita akan tetap mengawasi (para menteri)," ujar Yamin di Seknas Jokowi, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Minggu (26/10/2014).
Selain itu, Yamin juga meminta apa yang dilakukan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak hanya sebatas menyeleksi para calon menteri, juga ikut mengawasi para menteri yang kini sudah ditunjuk menduduki pos masing-masing.
"Kabinet ini memang telah dapat seleksi dari KPK dan PPATK. Karena itu kita tetap meminta, terutama KPK untuk tetap mengawasi agar memang tetap menjadi orang-orang yang bersih," jelas Yamin.
Menurut dia, jika memang tidak bersih, maka Kabinet Kerja ini menjadi tidak klimaks. "Konteksnya memang mereka (KPK) harus mengawasi terus para menteri itu. Kalau akhirnya tidak bersih, maka bisa menjadi anti klimaks," tukas dia.
Dengan terbentuknya 34 menteri, imbuh Yamin, tentu sembilan prioritas agenda Pemerintahan Jokowi-JK yang disebut Nawacita itu akan berjalan.
Berikut inti dari 9 program Nawacita:
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui politik luar negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya dan pembangunan pertahanan negara Tri Matra terpadu yang dilandasi kepentingan nasional dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, dengan memberikan prioritas pada upaya memulihkan kepercayaan publik pada institusi-institusi demokrasi dengan melanjutkan konsolidasi demokrasi melalui reformasi sistem kepartaian, pemilu, dan lembaga perwakilan.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program "Indonesia Pintar"; serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan program 'Indonesia Kerja' dan 'Indonesia Sejahtera' dengan mendorong land reform dan program kepemilikan tanah seluas 9 hektare, program rumah kampung deret atau rumah susun murah yang disubsidi serta jaminan sosial untuk rakyat di tahun 2019.
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan, yang menempatkan secara proporsional aspek pendidikan, seperti pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai patriotisme dan cinta Tanah Air, semangat bela negara dan budi pekerti di dalam kurikulum pendidikan Indonesia.
9. Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia melalui kebijakan memperkuat pendidikan kebhinnekaan dan menciptakan ruang-ruang dialog antarwarga.
Relawan Ingatkan Kabinet Kerja Jokowi Jalankan Nawacita
Ketua Presidium Seknas Jokowi, Muhammad Yamin, juga meminta apa yang dilakukan PPATK dan KPK tak sebatas menyeleksi para calon menteri.
Diperbarui 26 Okt 2014, 21:51 WIBDiterbitkan 26 Okt 2014, 21:51 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harga Emas Antam Cetak Rekor Temahal Lagi, Cek Daftarnya di Sini
Resep Acar Kuning Sederhana yang Segar dan Lezat
Rasmus Hojlund Kurang Sukses, Manchester United Belum Kapok Lirik Pemain dari Atalanta
Nasib Harimau Sumatera yang Ditangkap di Pesisir Barat Lampung
TIga Gol Kylian Mbappe Singkirkan Manchester City dari Liga Champions 2024/2025
Pembagian Bansos Kerap Disertai Hoaks, Simak Faktanya Agar Tak Terjebak
6 Potret Inul Daratista Umrah Jelang Ramadhan, Bertemu Ayah-Ibu Ayu Ting Ting
Imsak Sahur Jam Berapa? Ini Penjelasan Lengkap dan Dalilnya
Sinopsis Boss Level di Vidio, Aksi Seru Frank Grillo dalam Lingkaran Waktu Mematikan
Pesan Khusus Maia Estianty untuk Al Ghazali, Sebut Putra Sulungnya Siap Nikahi Alyssa Daguise
Arti Padu dalam Hitungan Jawa: Memahami Ramalan Pernikahan Tradisional
Sebelum Pelantikan, Rano Karno dan Istri Datangi Rumah Pramono Anung