Panglima: TNI Loyal Kawal Pembangunan Maritim Presiden Jokowi

Jenderal TNI Moeldoko menegaskan, tak hanya menambah dana tapi juga menambah pasukan untuk program pembangunan poros maritim.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 30 Okt 2014, 17:33 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2014, 17:33 WIB
6-polisi-siap-amankan-131220b.jpg
Usai menggelar Apel, Kapolri, Jokowi, dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko melakukan salam komando (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - TNI berjanji akan mengawal pembangunan poros maritim yang direncanakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pengawalan dilakukan untuk mewujudkan rencana tersebut. Untuk kepentingan ini, Panglima TNI Jenderal Moeldoko meminta agar loyalitas dan kesiapan TNI tak perlu diragukan.

"Saya yakinkan kepada presiden dari atas sampai bawah tidak perlu meragukan lagi keloyalan, baik kepada presiden maupun menteri (mengawal program poros maritim)," ujar Jenderal TNI Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis (30/10/2014).

Jenderal Moeldoko menegaskan, dalam poros maritim bukan hanya membesarkan TNI AL, tapi bagaimana semua elemen mendukung keamanan maritim.

"Poros maritim itu bukan berarti Angkatan Laut dibesarkan, tetapi lebih banyak konektivitasnya, tidak hanya di laut, semua elemen harus dioptimalkan," jelas Moeldoko. Agar program ini terwujud Moeldoko mengatakan, TNI perlu dukungan personel yang kuat. Karena itu, saat ini tengah mengupayakan kesejahteraan prajurit.

Moeldoko mengungkapkan, pemerintah telah mengalokasikan dana untuk memperketat keamanan di daerah perbatasan. "Biaya Rp 850 miliar telah disetujui untuk pembangunan pertahanan perbatasan. Selain itu, menambah pasukan yang ada demi program tersebut," jelas dia. (Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya