Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mendukung kebijakan baru Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Yakni kebijakan agar seluruh pejabat Pemprov DKI, mulai dari lurah dan pejabat eselon terendah untuk melaporkan harta kekayaannya.
Selama ini kewajiban membuat Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) ke KPK hanya dibebankan kepada pejabat eselon II setingkat kepala dinas ke atas saja.
"Ini supaya masyarakat tidak hanya menyoroti kepala daerah, sekda, kadis-nya saja. Tapi jajaran bawahnya juga harus diawasi dan bersih," kata Yuddy usai menemui Ahok di Balaikota Jakarta, Senin (3/11/2014).
Artinya, lanjut dia, zona integritas aparatur negara yang bebas korupsi menjadi lebih luas. Masyarakat tidak hanya terus menyalahkan pimpinannya, tetapi juga bisa mengawal staf di bawah.
"Zona integritas diperluas. Kita dukung sepenuhnya," jelas Yuddy.
Sebelumnya, KPK juga sudah menyetujui permintaan Ahok agar pejabat eselon IV setingkat lurah mulai melaporkan kekayaannya kepada KPK.
"Yang pasti KPK mendukung semua program pemberantasan korupsi di Pemprov DKI. Kita akan melaporkan siapa pun mau jadi pejabat eselon di DKI harus membuat LHKPN," kata Ahok di Gedung KPK, Jakarta Selatan, pekan lalu.
Nantinya LHKPN para pejabat Pemprov DKI itu akan ditampilkan dalam sebuah website. Sehingga warga dapat mengecek harta kekayaannya pejabat tersebut. Dengan begitu, masyarakat bisa ikut mengawasi gaya hidup lurah dan camatnya dan pejabat tinggi lain.
"Karena lurah camat kan sebagai front terdepan," kata Ahok.
Apabila mereka menolak melaporkan harta kekayaannya, pejabat itu akan langsung dicopot dan distafkan. Ahok menegaskan, pejabat yang menolak itu tak diperbolehkan duduk di jabatan eselon. (Sss)
Menteri Yuddy Dukung Ahok Wajibkan Lurah Laporkan Harta Kekayaan
"Ini supaya masyarakat tidak hanya menyoroti kepala daerah, sekda, kadis-nya saja," kata Menteri Yuddy Chrisnandi usai bertemu Ahok.
Diperbarui 03 Nov 2014, 15:03 WIBDiterbitkan 03 Nov 2014, 15:03 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menilik Potensi ETF Berbasis Kripto di Indonesia
Respons Jokowi soal Hasto PDIP Dorong KPK Periksa Keluarganya
Alasan Bahlil Kasih Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Buat Freeport Indonesia
Ini Bocoran Baru dari Google untuk Pengguna Gemini Advanced
Mengungkap Kepribadian dari Bentuk Mata: Panduan Lengkap
Nasib Manchester United Makin Suram Bersama Ratcliffe, 2 Sponsor Kakap Ancam Cabut
Mengenal Sejarah dan Asal Usul Salat Tarawih di Bulan Ramadan
Danantara Bisa Jadi Game Changer Iklim Investasi RI, Benarkah?
450 Smooth Rizzy Pick Up Lines to Charm Your Crush
Kumpulan Resep Sop Daging Sapi yang Empuk, 4 Variasi Lezat untuk Keluarga
Profil Alisia Rininta Lawan Main Chicco Jerikho di Sinetron Ikrar Cinta Suci SCTV
Potret Cantik Petenis Dunia Emma Raducanu di Luar Lapangan