Liputan6.com, Cilacap - Jenazah Sumarti Ningsih korban pembunuhan di Hong Kong yang ditunggu sejak Selasa 11 November sore akhirnya tiba di rumahnya di Desa Gandrungmangu, Cilacap, Jawa Tengah pada Rabu sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (12/11/2014), setiba di rumah, peti jenazah langsung dibawa masuk ke ruang keluarga. Sementara pintu rumah ditutup sehingga warga dan sejumlah awak media tidak bisa masuk.
Sejumlah warga yang ingin melihat peti jenazah hanya bisa menunggu dari luar rumah. Begitu pula sejumlah polisi dan petugas Kementerian Luar Negeri (Kemlu) juga ikut menunggu dari halaman rumah.
Jenazah Sumarti Ningsih dan Seneng Mujiasih korban pembunuhan di Hong Kong tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa 11 November sekitar pukul 13.30 WIB.
Jenazah Sumarti yang didampingi keluarga dan 2 petugas Kemlu kemudian di berangkatkan ke kediamannya di Cilacap, Jawa Tengah sekitar pukul 14.00 WIB melalui jalur darat.
Sumarti Ningsih yang juga dikenal dengan nama Alice ditemukan tak bernyawa dalam koper di balkon lantai 31 unit apartemen Jutting di Hong Kong. Sumarti diduga sudah meninggal beberapa hari sebelumnya.
Sementara Seneng Mujiasih atau karib disapa Jesse Lorena awalnya ditemukan hidup di apartemen Jutting dengan luka tikaman parah di leher dan bokongnya. Namun wanita malang asal Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara itu meninggal tak lama kemudian di lokasi kejadian. (Rmn)
Jenazah Sumarti Korban Pembunuhan di Hong Kong Tiba di Rumah Duka
Jenazah Sumarti diberangkatkan dari Bandara Soetta Selasa kemarin pukul 14.00 WIB dan tiba di rumahnya di Cilacap Rabu pukul 01.00 WIB.
diperbarui 12 Nov 2014, 06:58 WIBDiterbitkan 12 Nov 2014, 06:58 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pelajar IKN Diajak Tingkatkan Kreativitas Konten Melalui Workshop Visual Storytelling ITB
Mendadak KH Mahrus Ali Lirboyo Batalkan Penerbangan karena Pesawat Bau Mayit, Kisah Karomah Wali
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Gelar Bakti Sosial Serentak di Seluruh Indonesia
Pesan Prabowo Usai Helatan Pilkada 2024: Kalau Kalah, Mendukung yang Menang
Jejak Diplomasi Sultan Hamengkubuwono IX, Antara Tradisi dan Kemerdekaan
Kontaminasi Bakteri Hancurkan Misi Asteroid Ryugu
Di Ponpes Ayah Gus Baha Tak Banyak Peraturan, Kiai Harus Seperti Ini Kata KH Nursalim
Taylor Sander Bakal Merapat ke LavAni di Proliga 2025
4 Pemain Manchester United yang Mungkin Diangkut Ruud van Nistelrooy ke Leicester City
Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?
Sejarah Singkat Museum Gedong Kirtya di Buleleng
Insiden Handball Kiper Manchester United Jadi Kontroversi, Kapten Bodo/Glimt Bocorkan Perbincangan Wasit