Harga BBM Naik, Polda Metro Jaya Patroli Seluruh SPBU di Jakarta

Sementara pantauan Liputan6.com di salah satu SPBU di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, terlihat 4 polisi dari Polres Jakpus berjaga-jaga.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 17 Nov 2014, 21:45 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2014, 21:45 WIB
SPBU Nakal - Liputan6 Siang
Seorang personel polisi menjaga SPBU yang dipadati antrean kendaraan yang membeli BBM di SPBU kawasan Tepus, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. (ANTARA FOTO/Rudi Mulya)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi akhirnya mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi malam ini. Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jakarta pun mulai dijaga kepolisian.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto membenarkan, adanya penjagaan jajaranya di setiap SPBU di seluruh wilayah Jakarta. Kepolisian juga melakukan patroli di seluruh SPBU jelang kenaikan harga BBM.

"Sementara dilakukan patroli melewati SPBU-SPBU oleh anggota Polsek, Polres dan Polda," kata Rikwanto dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (17/11/2014).

Tekait jumlah personel, sambung Rikwanto, pihaknya menyerahkan kepada Polres di seluruh wilayah Jakarta, sesuai jumlah SPBU di wilayah masing-masing.

"Untuk kekuatan personel diserahkan ke wilayah masing-masing sesuai jumlah SPBU nya," ucap Rikwanto.

Sementara pantauan Liputan6.com di salah satu SPBU di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, terlihat 4 polisi dari Polres Jakarta Pusat berjaga-jaga. Di SPBU ini, antrean kendaraan untuk mengisi BBM berangsur mengalami peningkatan.

Harga BBM bersubsidi, bensin premium dari yang semula Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 atau mengalami kenaikan sebesar Rp 2.000. Sementara harga solar mengalami kenaikan Rp 2.000 atau menjadi Rp 7.500. (Rmn/Ans)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya