Liputan6.com, Bandung - Setelah melakukan berbagai diskusi serta kajian secara ilmiah, simposium nasional ilmu pemerintahan berakhir dengan menghasilkan 2 poin penting. Di antaranya program studi ilmu pemerintahan yang selama ini tidak mempunyai asosiasi kini telah memilikinya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (25/11/2014), selain itu dikukuhkan pula keberadaan ilmu pemerintahan sebagai suatu ilmu.
Itu artinya peserta simposium menolak surat edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) tentang perubahan nomenclature dari ilmu pemerintahan menjadi studi pemerintahan. Termasuk juga perubahan gelar kesarjanaan ilmu pemerintahan.
Dalam simposium itu juga telah ditetapkan, bahwa pelaksanaan simposium ilmu pemerintahan kedua tahun depan akan digelar di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur. (Mut)
Simposium Nasional Ilmu Pemerintahan Lahirkan 2 Poin Penting
Peserta simposium menolak edaran Ditjen Dikti terkait perubahan nama ilmu pemerintahan menjadi studi pemerintahan.
diperbarui 25 Nov 2014, 08:14 WIBDiterbitkan 25 Nov 2014, 08:14 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Drainase Adalah: Sistem Pengelolaan Air yang Vital untuk Lingkungan
VIDEO: Mirip Warlok, Pelatih Timnas Indonesia Makan Gulai Pakai Tangan
Anggaran Kementerian PU Diblokir, IKN Jadi Proyek Mangkrak?
Jack Miller Sebut Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Belum Tunjukkan Potensi Penuh saat Tes Pramusim MotoGP di Sepang
Excited Adalah: Penjelasan, Contoh Penggunaan Kalimat, dan Bedanya dengan Exciting
Memahami Visual Adalah Kunci Komunikasi Efektif di Era Digital
Pertandingan Timnas Indonesia U-20 vs Iran Akan Jadi Ajang Pembuktian bagi Indra Sjafri
Kronologi Pemeran Kang Gobang 'Preman Pensiun' Meninggal Dunia, Sedang Jalani Syuting Sinetron
Karena Persaingan Ketat, Arkhan Kaka Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Asia U-20 2025
Masih Berusaha Keluar dari Zona Degradasi di Serie A 2024/2025, Jay Idzes dan Tim Kehilangan Kiper Andalan
DPRD Kota Depok Sidak hingga Hentikan Sementara Pembangunan Pelanggar GSS
Profil Ari Jamasari, Pemeran Kang Gobang 'PREMAN PENSIUN' yang Baru Saja Meninggal Dunia