Liputan6.com, Jakarta - Calon pimpinan KPKÂ Roby Arya Brata mengumbar kebobrokan soliditas antarpimpinan KPK, yakni Arbaham Samad, Bambang Widjojanto, Zulkarnaen, Adnan Pandu Praja, dan Busyro Muqqodas. Roby menuding, pimpinan KPK tidak punya kesoliditasan antarsesama.
Hal itu dikatakan Roby dalam fit and proper test a‎tau uji kepatutan dan kelayakan calon pimpinan KPK di ruang Komisi III DPR, Jakarta. Roby mengaku mendapat pesan singkat dari 'orang dalam' KPK.
"Saya tidak bisa sebut nama," ujar Roby, Kamis (4/12/2014).
‎Roby mengaku, bunyi pesan singkat itu menyiratkan ketidaksoliditan di antara pimpinan KPK. Pernyataan Roby disampaikan sekaligus untuk menyanggah pernyataan Ketua KPK Abraham bahwa seharusnya proses pemilihan capim KPK dilakukan dalam 1 paket dengan pimpinan lain pada 2015 mendatang. Tujuannya agar tidak mengganggu soliditas pimpinan lembaga antirasuah itu saat ini.
Roby mengatakan, pesan singkat yang diterimanya pada 2014 lalu itu bertolak belakang dengan soliditas pimpinan KPK yang dinyatakan Abraham.‎ Sebab, dalam pesan singkat itu Roby juga diminta untuk memimpin KPK dan mengubahnya pada level pimpinan jika terpilih memimpin KPK.
Â
"Bunyinya seperti ini, 'Assalamualaikum, mohon izin Pak Robby, saya menghaturkan selamat terpilihnya bapak sebagai kandidat pimpinan KPK yang diumumkan presiden. Saya mengharapkan perubahan atas perbaikan di pimpinan KPK. Mohon bapak bisa memimpin kami. Insya Allah, saya berada di belakang bapak'. Ini saya dapat SMS 18 Oktober (2014)," ujar Roby.
Dari pesan singkat itu, Roby mengaku, dirinya meragukan soliditas antarsesama pimpinan KPK. Bahkan ia menuding ada permasalahan di tingkat pimpinan KPK.
"Berkaca dari isu itu, klaim saya, soliditas pimpinan meragukan, dan ada masalah internal," ujar dia.
Pansel capim KPK telah meloloskan 2 nama untuk mengikuti fit and proper test di Komisi III DPR. Mereka adalah Kepala Bidang Hubungan Internasional ‎Sekretariat Kabinet Roby Arya Brata dan Wakil Ketua KPK Busyro Muqqodas.
DPR hanya akan memilih 1 nama untuk mengisi posisi lowong pada pimpinan KPK. Mengingat, Busyro akan habis masa tugasnya pada 10 Desember 2014 sebagai pimpinan KPK. (Ali/Mut)
Jalani Uji Kelayakan, Roby Arya Sebut Pimpinan KPK Tak Solid
Roby Arya Brata mengaku kabar itu didapat dari pesan singkat internal KPK.
diperbarui 04 Des 2014, 15:41 WIBDiterbitkan 04 Des 2014, 15:41 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
100 Ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru 2025 dari Muslim, Penuh Makna Mendalam
Kapolri: Selamat Natal, Mari Genggam Erat Persatuan dan Kesatuan
Top 3: Manfaat Daun Singkong untuk Kesehatan
Top 3 Berita Bola: 2 Pemain Senior Manchester United Bisa Susul Marcus Rashford
Pejabat Publik hingga Tokoh Agama Ucapkan Selamat Natal di Platform X, Bikin Damai dan Sejuk
Beroperasi Terbatas Saat Nataru, Tol Fungsional Probowangi, Gending-Kraksaan Diharapkan Kurangi Waktu Tempuh
Mengapa Tak Ada Sosok Anak Lelaki Putra Mahkota Norwegia di Foto Natal Kerajaan 2024?
Bocoran Penerapan BLT Subsidi BBM, Siap-Siap!
Agar Tampil Elegan di Hari Raya, Ini 5 Inspirasi Model Atasan Brokat Terbaru untuk Lebaran ala Selebriti
Influencer Dwi Handayani: Yang Diwariskan ke Anak Itu Uang, Jangan Penyakit!
Ariana Grande Berdonasi Jelang Natal untuk Anak-anak di Rumah Sakit Manchester, Memperingati Tujuh Tahun Tragedi Bom
Katedral Jakarta Gelar 3 Misa Natal pada 25 Desember 2024, Siap Tampung 4.300 Jemaat