Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla atau Jokowi-JK diminta mulai segera berbenah menyelesaikan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat masa lalu.
Hal tersebut disampaikan 10 relawan Joko Widodo yang tergabung dalam Sekretariat Bersama (sekber) Partisipan Indonesia yang terdiri dari Projo, Seknas Jokowi, Almisbat, JNIB, RPJB, PIR, Duta Jokowi, Garda Pemuda NasDem, Jasmev, dan Kornas.
Menurut salah satu relawan, Hendrik Sirait, ada 7 kasus pelanggaran HAM berat yang harus dituntaskan.
"Setidaknya ada 7 kasus pelanggaran HAM berat yang harus segera diselesaikan. Hal tersebut sesuai dengan rekomendasi Komnas HAM," ujar Hendrik di Warung Daun Cikini, Jakarta, Selasa (9/12/2014).
Ketujuh kasus tersebut adalah Kekerasan Mei, Tragedi Trisakti-Semanggi, Peristiwa Talangsari, Peristiwa Wasior-Wamena, Penculikan 1998, Petrus, dan Kekerasan di tahun 1965.
Tidak tuntasnya peristiwa pelanggaran HAM di masa lampau, menurut Hendrik, menyuburkan impunitas atau kekebalan hukum.
"Maka tidak ada pilihan lain dari pemerintahan Jokowi-Kalla untuk menuntaskan kasus tersebut dan memutus mata rantai kekerasan," jelas dia.
Hendrik menambahkan, perlu penegakan hukum yang kuat, sebab, dalam masalah HAM masih lemah. "Hanya dengan cara tersebut, pemerintahan Jokowi-Kalla mempunyai tonggak baru yang membedakan dari pemerintahan sebelumnya," pungkas Hendrik. (Mvi/Yus)
Relawan Desak Jokowi-JK Tuntaskan Pelanggaran HAM Masa Lalu
Menurut salah satu relawan, Hendrik Sirait ada 7 kasus pelanggaran HAM berat yang harus dituntaskan.
diperbarui 09 Des 2014, 16:02 WIBDiterbitkan 09 Des 2014, 16:02 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Malaikat Protes Ada Orang Tak Niat Mengaji Tapi Dosanya Diampuni, Diceritakan Gus Baha
Kaleidoskop 2024: Sejarah Manis Timnas Indonesia Kelompok Usia, Bersaing Asia dan Nyaris Tembus Olimpiade Paris
Sinopsis Film Gowok: Kamasutra Jawa, Karya Terbaru Hanung Bramantyo Masuk Big Screen Competition IFFR ke-54
Pramono Anung Akan Beri Ruang Kegiatan Olah Raga Lebih Masif di Jakarta
Kronologi Tabrakan Beruntun di Bandar Lampung yang Tewaskan Seorang Pria Tanpa Identitas
Lakukan Hal Ini, Maka Malaikat akan Mendoakanmu Kata Buya Yahya
Hasil LaLiga Real Madrid vs Sevilla: Kylian Mbappe Cetak Gol Lagi, Los Blancos Sikut Barcelona
Polri Sebut Kondisi Puncak Arus Mudik Nataru Masih Berjalan Aman
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Kaleidoskop Sultra 2024: Pemprov Beli Kapal Bodong hingga Guru Honorer Dituduh Aniaya Anak Polisi
Kayana Pamerkan Skill Ciamik Pesepak Bola Wanita di Milk Life Soccer Challenge Semarang
Mudik Nataru 2025, 126.809 Pemudik Asal Sumatera Menyeberang ke Pulau Jawa