Liputan6.com, Batang - Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Batang, Jawa Tengah dikabarkan tewas dimutilasi. TKW bernama Nur Panuti (43) itu diketahui bekerja di sebuah perkebunan kelapa sawit di Malaysia.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (10/12/2014), kabar pertama kali diketahui oleh anak sulung korban yang mendapat pesan singkat dari nomor telepon genggam ibunya. Namun hingga saat ini nomor telepon genggam korban tidak bisa dihubungi lagi.
Nur Panuti yang sudah beberapa tahun bekerja di Malaysia, terakhir kali berangkat usai Lebaran lalu. Korban diketahui berangkat ke Negeri Jiran itu hanya dengan menggunakan paspor turis.
Pihak keluarga berharap, pemerintah dapat membantu menangani kasus Nur Panuti. Mereka juga berharap pemerintah memberi kejelasan terkait nasib ibu 4 anak tersebut, serta jenazahnya dapat segera dipulangkan. (Nfs/Ado)
TKW Asal Jawa Tengah Dilaporkan Tewas Dimutilasi di Malaysia
Kabar kematian TKW asal Batang, Jawa Tengah itu pertama kali diketahui anak korban melalui sebuah pesan singkat dari nomor ibunya.
diperbarui 10 Des 2014, 07:34 WIBDiterbitkan 10 Des 2014, 07:34 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dapat Dukungan dari Ketum PSI, Calon Wali Kota Ini Sebut Dapat Suntikan Motivasi
Cara Menghilangkan Garis Merah di Word: Panduan Lengkap untuk Pengguna PC dan HP
Arsenal Dapat Pukulan Telak, Sosok Kunci dari Belakang Layar Pilih Hengkang
Cara Download Minecraft Gratis: Panduan Lengkap untuk Pemula
Pramono Anung Borong Lima Lukisan Karya Pelukis Disabilitas: Mereka Bakal Jadi Seniman Hebat
Cek di Sini, 5 Alasan Donald Trump Bisa Menang Pilpres AS 2024
Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Microsoft Word untuk Skripsi, Makalah, dan Dokumen Lainnya
Menkomdigi Sebut Akan Prioritaskan Kampanye Program Makan Bergizi Gratis
Frank Lampard Berpeluang Melatih di Liga Italia Serie A
Konsolidasi di Lumajang, Sekjen PDIP Ingatkan Rakyat Pilih Pemimpin Berprestasi Seperti Risma
Antusiasme Tinggi Peserta Latte Art Competition di Jakarta Coffee Week 2024
Buya Yahya Wanti-Wanti, Poligami kalau Caranya Begini Bisa Masuk Neraka!