Liputan6.com, Jakarta - Seorang bapak yang sedang mengantar anaknya mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tiba-tiba meninggal dunia. Pria asal Sukabumi bernama Ayep Kurnia itu menghembuskan nafas terakhir karena diduga mengalami serangan jantung.
Salah seorang petugas Pamdal Balaikota DKI Jakarta, Amiruddin, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di lobi Blok G, Gedung Balaikota DKI Jakarta. Saat itu, Ayep tengah melihat papan nama hasil pengumuman nama-nama peserta tes CPNS yang tertera di sebuah papan pengumuman.
"Keterangan dari anaknya, dia sedang mengantar anaknya itu tes CPNS. Pas lagi menunggu di Blok G, tiba-tiba dia terjatuh," ujar Amiruddin, Jakarta, Rabu, (17/12/2014).
Setelah terjatuh, warga yang melihat dibantu beberapa petugas keamanan langsung membawa Ayep ke ruang UGD Klinik Balaikota. Ayep langsung mendapat perawatan intensif dari beberapa dokter jaga.
Sementara sang anak yang diketahui bernama Deden Lingga Perkasa langsung mendatangi klinik tersebut. Ia menangis melihat sang ayah yang mengantarnya dari Sukabumi harus pergi untuk selama-lamanya.
Menurut Amiruddin, berdasarkan keterangan Deden sebelum ditemukan tewas, Ayep sempat berjalan-jalan ke kawasan Monas. Dugaan sang anak, ayahnya kelelahan usai berjalan-jalan di Monas.
Berbeda dengan keterangan Pamdal Balaikota, Kepala Pos Subsektor Polsek Gambir Ipda Sadiyono mengatakan, Ayep terjatuh saat berjalan di lantai 2 Blok G Balaikota DKI Jakarta.
"Pukul 16.00 katanya antar anaknya CPNS, saat berjalan di lantai 2 kena serangan jantung meninggal di tempat," kata dia. (Rmn/Yus)
Antar Anak Tes CPNS, Pria Meninggal Dunia di Balaikota Jakarta
Pria asal Sukabumi bernama Ayep Kurnia itu sebelumnya diduga jalan-jalan di Monas.
diperbarui 17 Des 2014, 18:55 WIBDiterbitkan 17 Des 2014, 18:55 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kemenag Gorontalo Lambat Cairkan Tukin P3K, Mahasiswa Ikut Protes
Cara agar Terkoneksi dengan Allah saat Sholat, Ini Kuncinya Kata UAH
Deretan WAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia, Mulai Atlet hingga Model Internasional
Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?
Intip Sejarah di Balik Megahnya Gedung Sate Bandung
OVO Perangi Judi Online, Sinergi dengan Pemerintah dan Swasta
Dugaan Korupsi Nyaris Rp1 Miliar, Dua Mantan Pegawai RSUD Embung Fatimah Batam jadi Tersangka
Pesan Mendag Budi ke Pelaku Usaha: Inovasi Jadi Kunci Peningkatan Daya Saing Ekspor
Jelang Nataru 2025, ASDP Ketapang Siapkan 57 Armada Kapal
Badai Cedera Hantam Arsenal, Hadapi Laga Krusial Tanpa Kehadiran Bukayo Saka
Gelar Acara Pendidikan, Upaya Koperasi Karya Praja Sejahtera Cilegon Tingkatkan Kompetensi Anggota
Bangga, Pembalap Sepeda Indonesia Satu Race dengan Pembalap Legenda Dunia Mark Cavendish