Polisi Polres Jakarta Selatan Tertembak Senjatanya Sendiri

Saat ini polisi berpangkat Brigadir tersebut masih dalam penanganan medis di Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 17 Des 2014, 22:01 WIB
Diterbitkan 17 Des 2014, 22:01 WIB
Pelaku Penembakan Sesama Polisi di Ciamis Terancam Dipecat
Ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta - Seorang polisi dari Polres Metro Jakarta Selatan berinisial RA tertembak senjatanya sendiri, saat bertugas di wilayah Jakarta Barat. Jajaran Polres Metro Jakarta Selatan membenarkan kabar tesebut.

"Betul, dia tertembak tapi datanya belum lengkap," ungkap Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Aswin saat dihubungi, Rabu (17/12/2014).

Aswin mengatakan, saat ini polisi berpangkat Brigadir tersebut masih dalam penanganan medis di Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat.

"Saat ini orangnya sedang ditangani di Rumah Sakit Husada," ujar dia.

Aswin juga mengaku belum mengetahui penyebab dan kronologi RA tertembak senjata sendiri. Sebab hingga kini pihaknya belum mendapat laporan lebih lengkap terkait kabar ini.

"Saya belum dapat kabar lagi," pungkas Aswin.

Kasus polisi tertembak senjatanya sendiri kerap terjadi. Sebut saja kasus pada 4 Juni 2012, seorang polisi dari Polres Asahan Sumut, Briptu Wahidi Zahri, tewas tertembak senjatanya sendiri. Dia tertembak saat mengawal tahanan ke Lapas Labuhan Ruku, Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara.

Brigadir Satu Heri Pribadi, salah seorang anggota Brimob Polda Metro Jaya, juga tertembak senjata miliknya pada Senin 7 Oktober 2013. Heri tertembak karena pelatuk senjatanya tersangkut di sarung senjata.

Anggota Satuan Narkoba Polrestabes Makassar, Brigadir Satu (Briptu) Kristian Setiawan (26), juga tertembak senjata apinya sendiri saat berusaha menangkap tersangka pengedar narkoba di Jalan Dr Sam Ratulangi, Makasssar pada 30 Oktober 2013. Saat berkelahi, dia terjatuh dan pistol yang diselipkan di pinggangnya meletus hingga mengenai paha kanannya. (Rmn)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya