Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi kembali menegaskan tidak akan mengampuni terpidana mati kasus narkoba dengan memberikan grasi. Jokowi menegaskan, saat ini Indonesia sedang darurat narkoba.
"Negara kita dalam posisi darurat narkoba, ada 64 yang sudah divonis mati pengadilan," ungkap Jokowi saat membuka Musrenbangnas RPJMN 2015-2019 di hadapan para gubernur, bupati, dan walikota seluruh Indonesia, di Jakarta, Kamis (18/12/2014).
"Dan saya sampaikan, permohonan grasi untuk kasus narkoba nggak akan ada yang saya berikan grasi, nggak akan," tegas Jokowi.
Ia juga meluruskan bahwa dirinya tidak memberikan hukuman mati kepada terpidana kasus narkoba. Sebab, yang memvonis para terpidana bukanlah presiden, melainkan pengadilan.
"Dan yang memutuskan, yang memvonis mati itu adalah pengadilan, bukan presiden. Hanya kalau mereka meminta pengampunan, nggak ada pengampunan untuk kasus-kasus narkoba. Saya tekankan bolak-balik, supaya semua menjadi jelas. Jangan sampai berpendapat hukuman mati oleh presiden, bukan, tapi vonis oleh pengadilan," ungkap Jokowi.
Jokowi Tegaskan Indonesia Darurat Narkoba
Presiden Jokowi kembali menegaskan tidak akan mengampuni terpidana mati kasus narkoba dengan memberikan grasi.
Diperbarui 18 Des 2014, 10:38 WIBDiterbitkan 18 Des 2014, 10:38 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Google Akui Bayar Samsung agar Gemini Terpasang di HP Galaxy
Melihat Transformasi LG Electronics, Punya Pabrik Canggih Gabungkan Robot Otonom hingga Teknologi AI
Buntut usai Siswa di Kudus Temukan Ulat dan Lauk Basi Sajian MBG
Karomah Abah Guru Sekumpul, Beri Bantuan untuk Warga Palestina Meski Telah Wafat 10 Tahun
Istri Rugi Rp100 Juta Gara-gara di-Prank Suami, Menyesal Bertindak Gegabah
Top 3 News: Prabowo ke Sumsel, Luncurkan Gerakan Indonesia Menanam
6 Fakta Menarik Gunung Liangpran di Kalimantan Timur yang Kaya Ragam Bunga Anggrek
5 Model Rambut Layer Pendek 2025, Tampil Fresh dan Kekinian
Cuaca Besok Jumat 25 Maret 2025: Langit Jabodetabek Siang Hari Diprediksi Berawan
GAC Buka Peluang Hadirkan MPV Mewah untuk Pasar Indonesia
Bursa Saham Asia Melejit Ikuti Wall Street, Imbas Trump Melunak ke China
Pelaku Kasus Mayat dalam Karung di Daan Mogot Ditangkap, Polisi Ungkap Motif Pembunuhan