Bupati Kerap Keluh-kesah, Jokowi Langsung Tambah 6 Waduk di NTT

Pembangunan waduk pertama dilakukan Jokowi di NTT karena dengan kondisi wilayah yang kering, kebutuhan air baku di NTT cukup besar.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 20 Des 2014, 12:21 WIB
Diterbitkan 20 Des 2014, 12:21 WIB
Jokowi di NTT.
Jokowi di NTT. (Liputan6.com/Andi Muttya Keteng)

Liputan6.com, Kupang - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pemerintah akan menambah jumlah waduk di Indonesia yang akan dibangun dalam perencanaan pembangunan 5 tahun ke depan. Dari semula direncanakan ada 49 waduk, pemerintah memutuskan untuk menambahnya menjadi 55 waduk.

"Saya dapat keluhan dari Bupati tentang waduk. Nanti akan ada tambahan 6 lagi (di NTT). Selama 17 tahun kita belum pernah bangun waduk lagi," kata Jokowi usai menghadiri peringatan HUT ke-56 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kupang, Sabtu (20/12/2014) pagi.

Groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan waduk dilakukan di Kabupaten Kupang, NTT, hari ini. Waduk atau bendungan bernama Reknamo ini memiliki luas 147 hektare dan menghabiskan anggaran mencapai Rp 710 miliar.

Jokowi menjelaskan alasan NTT dipilih sebagai daerah pertama pembangunan waduk pada masa pemerintahannya, karena dengam kondisi wilayah yang kering, kebutuhan air baku di provinsi ini cukup besar. Dengan tambahan 6 waduk, maka total nantinya ada 7 waduk yang akan dibangun di NTT.

"Di NTT ini yang pertama. Didahulukan karena dikejar Pak Gubernur terus. Tiap hari telepon terus. Heheheee... Tapi memang kebutuhan air baku di sini besar. Kita harapkan NTT bisa tampung dan alirkan air baku," jelas Jokowi. (Ado/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya