Kala Presiden Jokowi Ukir Sejarah Baru di Nusa Tenggara Timur

Baru kali ini perayaan hari lahirnya Nusa Tenggara Timur (NTT) dihadiri oleh Presiden RI.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 20 Des 2014, 10:09 WIB
Diterbitkan 20 Des 2014, 10:09 WIB
Presiden Jokowi di NTT. (Liputan6.com/Andi Muttya Ketteng)
Presiden Jokowi di NTT. (Liputan6.com/Andi Muttya Ketteng)

Liputan6.com, NTT - Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dianggap sebagai hadiah ulang tahun untuk provinsi itu. Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya bahkan menyebut bahwa kunjungan perdana mantan walikota Solo itu bisa menjadi hari bersejarah, karena baru kali ini perayaan hari lahirnya NTT dihadiri oleh Presiden RI.

"Sebuah peristiwa bersejarah terukir di NTT. Di usia ke-56 tahun, Presiden dan Ibu Negara berkenan hadir di tengah kami semua dan mengambil bagian dalam kegembiraan masyarakat NTT," ucap Frans di rumah jabatan Gubernur NTT, Sabtu (20/12/2014).

Masyarakat NTT, disebut dia, sangat antusias menyambut kunjungan Presiden Jokowi. Bahkan menurutnya, hal ini tak hanya kado ultah tetapi juga sekaligus kado natal dan tahun baru bagi provinsi yang terkenal dengan Pulau Komodo ini.

Yang terpenting menurut Frans, kehadiran Jokowi di NTT menjadi momentum penyampaian aspirasi masyarakat terkait pembangunan infrastruktur seperti irigasi, pertanian, peternakan, hingga maritim. Juga mengenai masalah perdagangan manusia yang masih menghantui NTT.

"Kehadiran presiden ini tentu meneguhkan hati kami bahwa apapaun realita hidup yang kami hadapi, kami tidak pernah sendirian apalagi ditinggalkan," ucap Frans disambut riuh tepuk tangan.

Ada 3 hadiah utama yang menurut Frans diberikan Jokowi kepada warga NTT. Yakni meresmikan groundbreaking pembangunan Bendungan Reknamo di Kabupaten Kupang yang anggarannya mencapai Rp 710 miliar. Sebab bendungan itu akan menjadi denyut kehidupan masyarakat NTT dengan ketersediaan air baku, listrik, dan pariwisata.

Sambung dia, hadiah kedua adalah menyaksikan bahwa merintis kerja sama dalam bidang peternakan dan perikanan dengan Pemprov DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Lalu percepatan pembangunan daerah perbatasan negaran yakni Atambua, ibukota Kabupaten Belu.

"Karena itu kami dengan gembira menyambut kehadiran bapak Presiden bersama ibu negara di NTT," ucap Frans.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi tak lupa mengucapkan selamat ulang tahun untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Selamat ultah ke-56 NTT. Kalau PNS ini udah hampir pensiun. Hehehe. Tapi untuk sebuah provinsi ini masih sangat panjang perjalanannya," ucap Jokowi yang disambut tawa para hadirin.

Setelah itu, Presiden Jokowi menyaksikan penandatanganan kerja sama operasional (KSO) sektor peternakan antara Gubernur NTT Frans Lebu Raya dengan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Juga penandatanganan naskah kerja sama (MoU) sektor kelautan dan perikanan antara Gubernur NTT dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Kemudian Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana pun disuguhi pertunjukan drum band dan pameran baju adat NTT oleh sejumlah pemuda setempat. (Tnt)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya