Ledakan Krakatau-Posco Makan Korban, Ini Reaksi Rano Karno

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno menyatakan berduka atas peristiwa tersebut.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 21 Des 2014, 07:00 WIB
Diterbitkan 21 Des 2014, 07:00 WIB
rano karno

Liputan6.com, Jakarta - Pabrik baja Kratau-Posco meledak pada Senin 15 Desember 2014. Ledakan terjadi di di area Steel Making Plant (SMP), area pabrik pembuat baja yang melakukan proses pengolahan dari besi cair menjadi baja cair.

Satu orang tewas dan 6 orang terluka dalam peristiwa tersebut. Lantas bagaimana reaksi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno atas kejadian tersebut?

"Saya menginstruksikan kepada seluruh industri yang beroperasi di Banten untuk meningkatkan dan memperbaiki kualitas keamanan di lingkungan kerja. Keselamatan para pekerja di atas segalanya," kata Rano Karno melalui pesan singkatnya, Sabtu (20/12/2014).

Rano Karno, baik secara pribadi dan secara institusi pemerintah menyatakan berduka atas tragedi meledaknya pabrik baja patungan antara pemerintah Indonesia dan Korea Selatan tersebut.

"Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga Allah karuniakan kesabaran dan ketabahan," terang dia.

Dia berharap kejadian ini tak kembali terulang. "Jangan sampai ada korban lain yang jatuh akibat pengabaian terhadap keamanan dan keselamatan pegawai di lingkungan kerja," tegas Rano.

Yudha Aritama meninggal dunia setelah dirawat akibat luka bakar di hampir seluruh tubuhnya. Anak pertama dari delapan bersaudara itu dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Ciriu, Kampung Warung Juwet Barat, Desa Samang Raya 1, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon. (Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya