1.900 Tempat Ibadah Perayaan Natal Siap Dijaga TNI-Polri

TNI-Polri menerjunkan 145 ribu personel untuk mengamankan Hari Raya Natal dan perayaan malam Tahun Baru.

oleh Sugeng Triono diperbarui 24 Des 2014, 15:34 WIB
Diterbitkan 24 Des 2014, 15:34 WIB
111223coperasi2.jpg
Citizen6, Bandung: Operasi Lilin dalam rangka pengamanan Natal 2011 dan menyambut Tahun baru 2012, dimulai Jum’at (23/12) sampai Minggu (1/1) 2012, akan melibatkan 12.492 dari Polda Jabar yang dibantu TNI dan unsur terkait lainnya. (Pengirim: Pendam3)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan, lebih dari 145 ribu personel TNI dan Polri diterjunkan untuk mengamankan Hari Raya Natal dan perayaan malam Tahun Baru di seluruh wilayah.

"Seluruh personel yang kita libatkan baik Polri, TNI, dan kemudian mitra Polri, pemerintah daerah yaitu 145 ribu lebih. Polri sendiri 80 ribu lebih, TNI 19 ribu dan kekuatan lainnya yang sudah kita siapkan," ujar Sutarman usai menghadiri rapat terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/12/2014).

Sutarman menjelaskan, TNI-Polri akan mengamankan 1.900 titik yang akan dijadikan tempat ibadah umat nasrani dan tempat-tempat perayaan malam pergantian tahun. Selain itu, dibuka juga 600 titik pelayanan masyarakat.

"Kemudian ada 39 ribu lebih gereja, ada tempat hiburan, tempat yang dijadikan pergantian tahun dan sudah kita siapkan," sambung dia.

Sebelum menerjunkan ribuan personel pengamanan, lanjut Sutarman, sudah lebih dulu melakukan cipta kondisi agar semua kegiatan berjalan lancar.

"Kita melakukan razia terhadap minuman keras yang beredar tidak pada tempatnya. Sehigga diharapkan menjelang Natal dan pasca-Natal nanti kondisinya aman, demikian juga menjelang Tahun Baru dan setelah Tahun Baru aman," imbuh Sutarman. (Rmn/Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya