Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat bercerita tentang banyaknya permasalahan di Ibu Kota yang semakin kompleks. Menurutnya memimpin Jakarta harus dilakukan dengan cara yang tidak biasa pula.
"Jakarta itu sudah complicated, nah karena itu harus dipimpin dengan cara yang tidak biasa," kata Djarot saat open house libur Natal di rumah dinasnya, Jalan Besakih, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (25/12/2014).
Permasalahan di Jakarta itu, lanjut Djarot, dimulai dari tata kota yang berantakan. Selain itu, semua sektor mengisi setiap tempat, mulai dari industri, perdagangan, pariwisata sampai pemerintahan.
"Jakarta berkembang terus jadi kota campur aduk, ada kota dagang, kota pemerintahan, kota pariwisata, hiburan ditambah lagi industri seperti Pulo Gadung, Cakung, Cengkareng," beber dia.
Untuk itulah, Djarot menginginkan agar sektor industri tidak lagi dibangun di Ibu Kota, melainkan didorong ke Banten. "Ke depan, industri harus didorong ke luar, jangan ke Jawa Barat, luas jalan ke Jakarta lewat tol jadinya nggak muat (macet), makanya didorong ke Banten," ucap Djarot.
Djarot sendiri berjanji akan berusaha menciptakan Jakarta yang aman dan nyaman bagi warganya, "Mari kita urai complicated tersebut," tandas Djarot.
Dalam menjalankan kegiatannya sebagai Wagub DKI, Djarot kerap melakukan aksi yang berbeda. Seperti menggunakan sepeda motor saat blusukan ke sejumlah wilayah, dan bahkan menolak mobil dinas Toyota Land Cruiser. Dia lebih memilih mobil pribadinya, Toyota Innova B 1708 PQQ. (Mut)
Wagub Djarot: DKI Harus Dipimpin dengan Cara yang Tidak Biasa
Menurut Wagub DKI Djarot, cara yang tak biasa diperlukan untuk mengurai permasalahan DKI yang sangat kompleks.
Diperbarui 25 Des 2014, 16:55 WIBDiterbitkan 25 Des 2014, 16:55 WIB
Wagub DKI, Djarot (kedua dari kiri) mengunjungi TPS sementara di Pejaten Timur, Jakarta, Minggu (21/12/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Niat Cari Burung, Remaja di Jakbar Ditemukan Tewas Tenggelam
Heboh Ambulans Kena Tilang, Gara-Gara ETLE Kurang Canggih?
Gempa Hari Ini Jumat 11 April 2025 Empat Kali Guncang Indonesia, Ini Daftarnya
Ramai Ambulans Kena Tilang, Pengamat Transportasi: Teknologi ETLE Kurang Canggih
Ridwan Kamil Tegaskan Akun Instagramnya Diretas, Langsung Lapor ke Meta
Festival Balon Udara Akan Digelar di Tangerang, Tak Ganggu Penerbangan Pesawat?
Dukung Kebijakan Dedi Mulyadi, Wali Kota Depok Buat Program Ini
Hujan Deras Disertai Angin Kencang Landa Kota Depok, Seorang Balita Terjebak Banjir
Apakah Ambulans Pembawa Pasien di Jalan Bisa Ditilang? Begini Aturannya
KPI Dukung Revisi UU Penyiaran, Aturan Lama Dinilai Tak Lagi Relevan dengan Perkembangan Zaman
Menkes Budi Gunadi Sadikin Temui Jokowi di Solo, Ini yang Dibahas
PKS Puji Sikap PDIP, Tetap di Luar Pemerintahan Meski Prabowo dan Mega Sudah Bertemu