Gara-gara Saling Ejek, Bentrokan Antar-warga Pecah di Sorong

Bentrokan 2 kelompok warga di Kota Sorong, Papua Barat ini dipicu masalah sepele, yakni saling ejek usai pesta miras.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Des 2014, 07:00 WIB
Diterbitkan 26 Des 2014, 07:00 WIB
Ilustrasi Bentrok Warga vs Polisi
Ilustrasi bentrokan antarwarga

Liputan6.com, Sorong - Saling serang antarwarga terjadi di perempatan kompleks Atakwa, Kota Sorong, Papua Barat, Kamis 25 Desember malam. Bentrokan ini terjadi antara warga kompleks Pasar Bersama dan Atakwa. Masing-masing menggunakan parang dan panah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (26/12/2014), warga yang emosi juga merusak sejumlah lapak milik pedagang dari salah satu kelompok. Bahkan beberapa rumah warga dan 3 unit kendaran roda 4 juga ikut dirusak.

Bentrok 2 kelompok warga yang masih bertetangga ini hanya dipicu masalah sepele, yakni saling ejek usai melakukan pesta miras. Akibat bentrokan ini, warga lainnya takut keluar rumah.

Bentrokan mereda setelah polisi dari Polres Kota Sorong dibantu Brimob turun ke lokasi. Aparat langsung membubarkan massa dari kedua kelompok dengan melepaskan tembakan peringatan. Hingga kini polisi masih melakukan penjagaan untuk mengantisipasi kemungkinan bentrok susulan.

Saling ejek antarwarga hingga berujung bentrok juga terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan. 2 Kelompok pemuda di Jalan Pelita dan Jalan Cilallang, Makassar ini terlibat saling serang menggunakan batu dan anak panah.

Petugas kepolisian dari Polrestabes Makassar yang tiba di lokasi langsung melepaskan tembakan peringatan guna menghalau tawuran. Polisi bahkan terlibat kejar-kejaran dengan para pelaku tawuran. Petugas akhirnya berhasil menangkap 3 pelaku tawuran yang berupaya kabur.

Ketiga pelaku tawuran kemudian digelandang ke Mapolsek Rappocini, Makassar guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sementara petugas kepolisian lainnya masih bersiaga di lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bentrok susulan. (Nfs/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya