Longsor di Padalarang, Ibu dan Anak Tewas Berpelukan di Sumur

Diduga saat kejadian, Solihat dan anaknya Rangga tidur di kamarnya. Kemudian terseret material longsor hingga ke kamar mandi.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Des 2014, 13:52 WIB
Diterbitkan 28 Des 2014, 13:52 WIB
Ilustrasi Longsor
Ilustrasi Longsor

Liputan6.com, Bandung - Sebuah tebing di Desa Kertamulya, Padalarang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat dini hari tadi longsor setelah diguyur hujan sejak Sabtu 27 Desember malam. Akibatnya, 1 rumah yang berada di bawah tebing ambruk tertimpa material longsor.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (28/12/2014), bencana longsor ini juga mengakibatkan 2 penghuni rumah tersebut tewas, dan 1 lainnya bisa diselamatkan.

Solihat (30) dan anaknya Rangga (3) ditemukan tewas di dalam sumur sedalam 3 meter dengan kondisi berpelukan. Diduga saat kejadian ibu dan anak ini tengah tidur di dalam kamarnya. Kemudian terseret material longsor hingga ke kamar mandi.

Keluarga yang tiba di lokasi tak mampu menyembunyikan kesedihan. Isak tangis pun pecah saat kedua korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan terbungkus kantong jenazah.

Selain di Padalarang, terjadi pergerakan tanah di Desa Darmacaang, Cikoneng, Ciamis, Jawa Barat. Sebanyak 25 rumah rusak parah akibat fenomena alam yang terjadi sejak Sabtu 27 Desember petang. Sebelum terjadi pergeseran tanah, desa ini dilanda hujan lebat disusul suara patahan dari dalam tanah.

Dinding dan lantai rumah milik warga retak dan terbelah hingga 10 centimeter. Warga merasa khawatir akan terjadi bencana alam dan memilih meninggalkan rumah. Mereka berharap pemerintah setempat segera memberika solusi karena pergerakan tanah kerap terjadi setiap musim hujan datang. (Nfs)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya