Serpihan QZ8501 Lainnya Diprediksi Berada 30 Meter di Bawah Laut

Saat ini TNI Angkatan Laut dan Basarnas sudah menyiapkan puluhan penyelam untuk melakukan proses evakuasi.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Des 2014, 18:16 WIB
Diterbitkan 30 Des 2014, 18:16 WIB
Serpihan di Lokasi Pencarian AirAsia
Serpihan di Lokasi Pencarian AirAsia

Liputan6.com, Kotawaringin Barat - Memasuki hari ke-3 pencarian pesawat AirAsia QZ8501, Basarnas dan tim gabungan memperluas pencarian di 13 area. Pada pukul 11.30 dan 12.40 WIB di area 12 ditemukan serpihan yang diduga logam dan pintu darurat pesawat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (30/12/2014), sekitar pukul 09.30 WIB, tim yang menyisir area 5 menemukan serpihan benda putih. Benda yang mengapung di atas laut diduga potongan badan pesawat AirAsia QZ8501.

Beberapa jam kemudian, tim pencari berhasil menemukan 6 jenazah di area yang sama. Diduga kuat jenazah merupakan penumpang pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak sejak Minggu 28 Desember lalu.

Sementara itu, serpihan pesawat lainnya diperkirakan berada di kedalaman sekitar 25 hingga 30 meter di bawah laut. Saat ini TNI Angkatan Laut dan Basarnas sudah menyiapkan puluhan penyelam untuk melakukan proses evakuasi.

Selanjutnya seluruh temuan baik serpihan pesawat maupun jenazah penumpang akan dibawa ke Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah yang menjadi pusat evakuasi. Sedangkan proses identifikasi akan dilakukan Tim Disaster Victim Identification (DVI) yang saat ini berada di Surabaya, Jawa Timur.

Atas penemuan ini, Basarnas dan tim gabungan mengerahkan seluruh kekuatan personelnya untuk menuju lokasi guna melakukan evakuasi. (Nfs/Sss)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya