Basarnas: Badan Pesawat AirAsia QZ8501 Belum Ditemukan

Basarnas kemarin menemukan objek bayangan diduga badan pesawat AirAsia di dasar laut.

oleh Oscar Ferri diperbarui 31 Des 2014, 15:36 WIB
Diterbitkan 31 Des 2014, 15:36 WIB
Basarnas Sampaikan Keterangan Terkait Evakuasi Korban AirAsia
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo saat jumpa pers terkait evakuasi pesawat AirAsia QZ8501, Jakarta, Rabu (31/12/2014). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Badan SAR Nasional (Basarnas) memastikan, badan Pesawat AirAsia QZ8501 belum ditemukan. Hal itu dikatakan Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo menanggapi beredarnya informasi sudah ditemukannya badan burung besi jenis Airbus A320-200 itu.

"Badan pesawat belum ditemukan. Itu yang paling akurat," ujar Soelistyo dalam jumpa pers di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (31/12/2014).

Basarnas pada Selasa 30 Desember 2014 mengklaim, menemukan objek bayangan diduga badan pesawat tersebut di dasar laut. Keberadaan bayangan itu terlihat oleh pesawat Hercules TNI AU dari udara di atas perairan di Sektor V.

"Pada pukul 12.50 WIB‎ pesawat Hercules TNI AU menemukan objek yang menggambarkan bayangan di dalam laut seperti diduga bentuk pesawat," ujar Soelistyo.

Memasuki hari ke-4 pencarian, tim gabungan SAR sudah berhasil menemukan total sementara ini 7 jasad penumpang Pesawat AirAsia QZ8501. 3 jasad ditemukan kemarin 2 berjenis kelamin perempuan dan 1 laki-laki, 3 jasad yang ditemukan pagi tadi 2 berjenis kelamin laki-laki dan 1 perempuan, serta 1 jasad lagi ditemukan siang ini berjenis kelamin laki-laki.

‎Selain temuan jasad penumpang, tim SAR gabungan sejak kemarin juga menemukan sejumlah benda dan serpihan bagian dari Pesawat AirAsia QZ8501. Baik benda, serpihan, maupun jasad itu ditemukan mengapung di Sektor V pencarian, tepatnya di perairan bagian utara Laut Jawa dekat Selat Karimata atau tidak jauh dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Khusus untuk jasad-jasad yang sudah ditemukan, nantinya akan dibawa lebih dahulu ke Pangkalan Bun. Untuk selanjutnya akan diterbangkan dari Pangkalan Bun ke Surabaya, Jawa Timur guna proses identifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri.

AirAsia QZ8501 hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu take off dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.

Pesawat jenis Airbus A320-200 dengan register PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan co-pilot Kapten Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.

Pesawat AirAsia QZ8501 itu berpenumpang 155 orang, terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan ‎1 bayi. Penumpang didominasi dari warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan. (Mvi/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya