Liputan6.com, Jakarta - Hingga hari ke-8 operasi pencarian pesawat ‎AirAsia QZ8501, berbagai bantuan untuk menyukseskan operasi pencarian terus berdatangan, salah satunya bantuan bahan bakar minyak (BBM) untuk operasional kapal yang sampai saat ini terus melakukan pencarian.
Direktur Sarana dan Prasarana Badan SAR Nasional (Basarnas) ‎Rudy Hendro mengatakan, bantuan BBM tersebut hingga saat ini datang dari 2 perusahaan yaitu Pertamina dan perusahaan minyak asal Prancis, Total.
Menurutnya, bantuan BBM tersebut disalurkan untuk kapal-kapal yang tergabung dalam Tim SAR Gabungan Basarnas dan TNI, Polri maupun kapal bantuan dari negara lain yang yang saat ini masih terus melakukan operasi pencarian penumpang, puing pesawat dan kotak hitam.
"Hari ini ada bantuan bahan bakar sebanyak 300 kl dari Total di Semarang, dan 560 kl bahan bakar dari Pertamina,"‎ ujar Rudy di Kantor Basarnas di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (4/1/2015).
Rudy mengatakan, bantuan BBM tersebut disalurkan melalui Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah. Karena itu, menurutnya, bila persediaan bahan bakar kapal menipis, kapal-kapal tersebut akan berlabuh ke pelabuhan di Semarang untuk mengisi bahan bakar.
"Bantuan bahan bakar tidak dari Pangkalan Bun karena pelabuhan di sana dangkal, karena itu untuk bahan bakar mengisinya di Semarang," ucap dia.
Rudy juga mengungkapkan, bantuan bahan bakar tersebut ditujukan untuk mengisi bahan bakar bagi kapal-kapal besar dan kapal-kapal kecil yang melakukan operasi pencarian, beberapa di antaranya disebut olehnya yaitu KRI Banda Aceh dan 5 kapal berukuran lebih kecil.
"Kuota 300 kl dari Total saja cuma bisa untuk mengisi tangki KRI Banda Aceh. Sedangkan 560 kl minyak dari Pertamina untuk 5 kapal kecil yang membantu operasi di lapangan. Untuk 5 kapal kecilnya yaitu 3 dari Kapal Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) dan 2 kapal milik polisi," ucapnya.
Dukung Pencarian AirAsia, Pertamina dan Total Beri Bantuan BBM
Bantuan BBM tersebut hingga saat ini datang dari 2 perusahaan yaitu Pertamina dan perusahaan minyak asal Prancis, Total.
diperbarui 05 Jan 2015, 01:47 WIBDiterbitkan 05 Jan 2015, 01:47 WIB
KRI Bung Tomo di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah (Liputan6.com/Edhie Prayitno Ige).... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menteri Maman: UMKM Butuh Kepastian Kontrak Bisnis
Hasil Thailand Masters 2025: Fikri/Daniel Jaga Asa Ganda Putra Indonesia
Gelar RUPS Maret 2025, BBRI Agendakan Buyback Rp 3 Triliun
Tips Agar Tidak Sakit Gigi: Panduan Lengkap Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Makin Stylish dengan Kemeja Hitam, Ini Rekomendasi Outfit yang Wajib Dicoba
Hashim Djojohadikusumo: Kalau AS Keluar dari Paris Agreement Kenapa Indonesia Juga Harus Patuh?
Perusahaan China Unggah Foto Karyawan di Toilet sebagai Bentuk Hukuman, Netizen: Melanggar Privasi
Fungsi Tulang: Peran Vital Rangka dalam Tubuh Manusia
Mekar Investama Teknologi Perluas Pendanaan Modal Kerja, Sasar Segmen Ini
Hati-Hati! Gaya Jahiliyah dalam Resepsi Pernikahan Zaman Sekarang Diungkap Buya Yahya
5 Respons Komnas HAM, Parpol hingga Menteri Usai Penembakan WNI Pekerja Migran Indonesia di Malaysia
Kereta Ambarawa Love Express Lagi Diskon Setengah Harga, Bagaimana Cara Pesannya?