Doa Nenek untuk Bripda Taufik yang Tinggal di Bekas Kandang Sapi

Hidup sederhana yang dijalani Bripda Taufik bersama keluarganya di bawah naungan rumah bekas kandang sapi menjadi sorotan masyarakat.

oleh Yanuar H diperbarui 16 Jan 2015, 12:23 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2015, 12:23 WIB
Bripda Taufik Harus Jalan Kaki ke Kantor
(Fathi Mahmud/Liputan6.com)

Liputan6.com, Yogyakarta - Bripda Muhammad Taufik Hidayat, polisi sederhana Polda DIY yang tinggal di bekas kandang sapi dikenal baik dan soleh oleh para tetangga. Anggota Dit Sabhara Polda DIY itu juga aktif dalam kegiatan kepemudaan di Kampung Jongke Tengah Sendangadi Mlati, Sleman.

"Pribadinya bagus, agamanya bagus, sama orangtuanya dan pemuda aktif juga. Anaknya rajin, soleh. Silakan saja tanya tetangga lainnya," kata seorang tetangga Taufik, Basuni di Sleman, Yogyakarta, Kamis (15/1/2015).



Sebagai tetangga, Basuni mengaku mengenal betul perjalanan hidup Taufik sekeluarga. Dia mengungkapkan, sang polisi harus hidup di bekas kandang sapi sejak perceraian kedua orangtuanya.

"Rumahnya kan dijual ibunya, akhirnya nggak punya rumah dan tinggal di kandang ini. Sebagai tetangga, saya ya kasihan, Mas. Tapi juga nggak bisa bantu, cuma sedih saja," ujar dia.

Dia menuturkan, di sebelah rumah Taufik adalah lahan berupa kandang ternak milik kelompok masyarakat. "Sekitar 25 kandang ternak ini tanah kas desa," ujar dia.

Nenek Bripda Taufik, Partiyah pun memanjatkan doa bagi cucunya. Harapan agar kehidupan cucu-cucunya menjadi lebih baik. "Kulo le ndongo tenanan mas kangge Taufik (Saya berdoa sungguh-sungguh buat Taufik)," ucap Partiyah.

Hidup sederhana yang dijalani Bripda Taufik bersama keluarganya menjadi sorotan masyarakat. Banyak yang terenyuh melihat kondisi bekas kandang sapi yang kini menjadi rumah bagi keluarga kecil polisi itu. (Ndy/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya