Liputan6.com, Jakarta - Hujan yang mengguyur Jakarta sejak pagi membuat olah TKP kecelakaan maut di Arteri, Jakarta Selatan, ditunda. Rencananya, olah TKP itu digelar pada pukul 08.00 WIB.
Namun hingga pukul 13.28 WIB, olah TKP tersebut belum juga digelar. Menurut Kasat Lantas Polres Jaksel AKBP Sutimin, olah TKP dengan tersangka Christopher Daniel Sjarief ditunda hingga waktu yang memungkinkan.
"Olah TKP hari ini ditunda karena situasi yang tidak memungkinkan," ujar Sutimin di lokasi TKP, Jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta, Kamis (22/1/2015).
Sutimin sebelumnya menyatakan dalam olah TKP ini, pihaknya akan menganalisis kecepatan Mitsubishi Outlander yang menewaskan 4 orang dan akan mencari CCTV di sekitaran Arteri Pondok Indah.
"Olah TKP kedua ini kita akan menganalisis kecepatan mobil tersangka dan mengkroscek CCTV. Karena siapa tahu ada yang mempunyai dan merekam kejadian perkara tersebut," ujar Sutimin di lokasi.
Namun begitu, Kepala Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono menegaskan olah TKP akan dilakukan jika hujan sudah reda.
"Kita akan menunggu hujan reda dulu baru akan kita lakukan," jelasnya saat dikonfirmasi.
Diperlukan cuaca yang cerah untuk melakukan olah TKP ini. Karena alat untuk menganalisis kecepatan Outlander maut, yang disebut Traffic Accident Analysis System (TAAS) itu tidak boleh terkena air. Hal ini untuk membuat alat dapat bekerja maksimal.
Bedasarkan informasi yang dihimpun. Jika hujan belum reda hingga pukul 14.00 WIB, dipastikan olah TKP kecelakaan maut tidak dilakukan hari ini. (Ali/Mut)
Energi & Tambang