Rumah Dijual, Pasutri Renta Hidup di Samping Toilet Musala

Usia senja tak selamanya dijalani dengan hidup bersahaja dan suka cita. Seperti terjadi pada pasangan kakek nenek, Ahmad dan Saridjah.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Jan 2015, 09:33 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2015, 09:33 WIB
(lip6 Pagi) Pasutri Renta
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Cirebon - Usia senja tak selamanya dijalani dengan hidup bersahaja dan suka cita. Seperti yang terjadi pada pasangan kakek nenek bernama Ahmad dan Saridjah.

Sejak rumah mereka dijual untuk biaya pengobatan nenek Saridjah, pasangan renta yang tidak memiliki anak ini terpaksa menjalani hidup di pelataran yang berada disamping kamar mandi Musal Nurul Iman, Desa Pegagan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (27/1/2015), dengan alas seadanya pasangan ini menjalani hari-hati tua mereka.

Tersengat oleh teriknya matahari dan biasan air saat hujan deras pun mereka hadapi. Untuk makan sehari-hari pun keduanya hanya mengandalkan belas kasih dari warga sekitar maupun jamaah musala. Meski begitu pasangan kakek nenek  ini enggan tinggal di dalam masjid karena takut akan mengotori bagian dalamnya.

Pihak desa kabarnya telah memberitahu pihak Dinas Sosial Kabupaten Cirebon. Mereka berharap surat yang diajukan untuk membawa pasangan suami istri ini ke panti jompo bisa segera direalisasikan agar pasangan tersebut dapat hidup terawat dan layak. (Mar/Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya