Negatif Narkoba, Polisi Dalami Hubungan Christopher dan Ali

"Kami sudah menjalani pemeriksaan terhadap dubur keduanya. Hasilnya, masih baik," jelas Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol Musyafak.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 28 Jan 2015, 16:10 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2015, 16:10 WIB
Pelaku kecelakaan Outlander maut di jalan arteri Pondok Indah, Christopher Daniel Sjarif
Pelaku kecelakaan Outlander maut di jalan arteri Pondok Indah, Christopher Daniel Sjarif, menutup kepalanya dengan handuk putih (Liputan6.com/Putu Merta SP)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah tersangka Outlander maut Christopher Daniel Sjarif sempat disebut mengonsumsi narkoba jenis LSD saat tabrakan maut terjadi, polisi kini mengumumkan bahwa Christopher dan temannya, Ali, negatif alias tidak mengkonsumsi narkoba.  

Kecelakaan Outlander maut terjadi Selasa 20 Januari 2015 malam. Mobil Outlander maut yang dikemudikan Christopher menabrak dan menewaskan 4 pengendara. Selain diduga mengkonsumsi narkoba saat itu, Christopher dan Ali juga diduga memiliki hubungan khusus.  

Terkait hubungan ini, tim dokter dari Bid Dokkes Polda Metro Jaya mendalami adanya kemungkinan itu. Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol Musyafak menjelaskan, pihaknya telah memeriksa fisik Christopher dan Ali. Keduanya dinyatakan normal secara fisik.

"Kami sudah menjalani pemeriksaan terhadap dubur keduanya. Hasilnya, masih baik," jelas Musyafak di Mapolda Metro Jaya, Rabu (28/1/2015).

Musyafak menjelaskan, sebenarnya pemeriksaan lebih dalam bisa dilakukan setelah kecelakaan itu terjadi. Hanya saja, tim dokter melihat keduanya sudah lelah karena telah menjalani proses pemeriksaan seharian.

"Kami ingin melakukan psikotes tapi kami melihat mereka ini capek sudah seharian diperiksa," kata dia.

Menurut Musyafak, sebenarnya ada alat yang dapat mendeteksi karakter seseorang. Alat itu bernama Mental Muscle Diagram Indicator (MMDI). Dengan alat ini, tim dokter bisa mengetahui karakter Christopher ataupun Ali.

"MMDI ini semacam parameter jenis pemeriksaan kejiawaan untuk mengetahui plan yang ada. Apakah dia berkarakter lain jenis, kecewean, dan lain-lain," tandas Musyafak. (Sun/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya