3 Korban AirAsia Teridentifikasi Hari Ini, 1 Warga Inggris

Warga Inggris korban jatuhnya pesawat AirAsia itu dikenali sebagai jenazah berlabel B096.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 11 Feb 2015, 17:00 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2015, 17:00 WIB
AirAsia
Tim SAR mengangkat jenazah diduga korban pesawat AirAsia QZ8501. (AntaraFoto)

Liputan6.com, Surabaya - Hari ini tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur berhasil mengidentifikasi lagi 3 jenazah atau bagian tubuh korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Satu di antara 3 korban diketahui merupakan warga Inggris.

Warga Inggris itu dikenali sebagai jenazah berlabel B096. Namanya Chi Man Choi. Identitasnya terkuak berdasarkan metode primer berupa pemeriksaan gigi. Serta diperkuat dengan temuan properti berupa kartu kredit atas nama korban yang masih melekat di dompet dan tubuh korban.

"Berdasarkan satu data primer dan dua data sekunder, maka tim DVI memutuskan bahwa jenazah atau body part dengan label B096 tidak terbantahkan atas nama Chi Man Choi, laki-laki, usia 42 tahun warga negara Inggris," tutur Ketua Tim DVI Polda Jatim, Kombes Pol Budiyono di posko Crisis Center Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu (11/2/2015).

Sedangkan jenazah atau bagian tubuh kedua yang berhasil diidentifikasi, yakni berlabel B100. Korban diketahui sebagai Anna Widyawati, warga Surabaya.

Dia teridentifikasi berdasarkan metode primer berupa pemeriksaan gigi korban. Diperkuat pula dengan temuan properti berupa kalung emas dengan gantungan salib, serta baju lengan pendek bermotif bunga-bunga yang sesuai dengan analisa CCTV di Bandara International Juanda.

"Berdasarkan satu data primer dan 2 data sekunder, maka tim DVI memutuskan bahwa jenazah atau body part berlabel B100 tidak terbantahkan atas nama Anna Widyawati, perempuan, usia 37 tahun, asal Surabaya, Warga Negara Indonesia," tutur dia.

Dan jenazah ketiga, yakni berlabel B101. Korban yang teridentifikasi sebagai Natalina Wuntarjo berhasil teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi. Diperkuat pula dengan temuan properti berupa gelang emas putih pada kaki kanan korban dan terdapat kesesuaian baju dan jaket setelah dianalisa berdasarkan CCTV di Bandara International Juanda.

"Berdasarkan satu data primer dan dua data sekunder, maka tim DVI memutuskan bahwa jenazah dengan label B101 tidak terbantahkan atas Natalina Wuntarjo, perempuan, usia 33 tahun, asal Surabaya, warga negara Indonesia," papar dia.

Hingga saat ini, total ada 101 jenazah atau body part korban AirAsia yang sudah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya. 78 Di antatanya sudah berhasil teridentifikasi oleh tim DVI.

"23 Sisanya, masih dilakukan proses pendalaman oleh tim, karena proses rekonsiliasinya berlangsung sangat alot," pungkas Budiyono. (Ndy/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya