Ahok Menemui Luhut Pandjaitan, Ada Apa?

Lantas adakah pembicaraan soal politik di antara Ahok dan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan?

oleh Luqman Rimadi diperbarui 11 Feb 2015, 19:50 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2015, 19:50 WIB
Kilas Balik Ahok, Gubernur Baru Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sejak 19 November 2014 hingga 2017. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Usai melakukan rapat terbatas bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyambangi Kantor Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan. Pria yang karib disapa Ahok itu masuk ke ruangan Luhut tanpa didampingi ajudan maupun staf dari Pemprov DKI Jakarta.

Pantauan Liputan6.com, Rabu (11/2/2015), Ahok yang mengenakan batik, masuk ke ruang kerja Luhut. Setelah sekitar 10 menit berada di dalam ruangan tersebut, dia pun keluar.

Apakah pertemuan mereka membahas soal hal-hal lain di luar urusan Pemprov DKI Jakarta?

Namun Ahok mengaku, kunjungannya ke ruang politisi senior Partai Golkar itu hanya ingin melihat ruang kerja mantan Presiden Soeharto yang kebetulan berada di gedung tersebut.

"‎Habis lihat ruang Pak Harto dulu. Dulu kan seram, mana bisa lihat ruang kerja Pak Harto? Pantesan di situ ada kaca anti-peluru dan segala macam," ujar Ahok.
‎
Lantas adakah pembicaraan soal politik di antara keduanya?

"Nggak kok. Kita kan mau pulang, mampir ke ruang Pak Harto boleh kan? Mau tanya cerutunya Pak Harto apa, ada Kuba, Churchill. Ada patung kudanya," tutur dia.

Ahok sebelumnya mengikuti rapat terbatas terkait penanggulangan banjir bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Dalam rapat tersebut, Presiden Jokowi mengabulkan keinginan Ahok agar pompa air milik Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk diserahkan ke Pemprov DKI Jakarta.  

"Jalan-jalan utama, termasuk pompa-pompa diserahkan kepada DKI, terus PLN harus bisa menjamin masukan ‎ini. Karena Pasar Ikan itu 6 pompa besar sampai sekarang belum ada listrik, PLN sebenarnya. Dengan adanya 10 pompa di Waduk Pluit dan 6 pompa di Pasar Ikan,  kita harapkan nggak akan banjir," tandas Ahok. ‎(Ndy)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya