Liputan6.com, Jakarta - Komedian Mandra Naih atau Mandra telah ditetapkan Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi program siap siar Televisi Republik Indonesia 2012.
Mandra menyandang status tersangka dalam kapasitasnya sebagai Direktur PT Viandra Production. Selain Mandra, Direktur PT Media Art Image Iwan Chermawan dan Pejabat Pembuat Komitmen Yulkasmir juga ditetapkan tersangka dalam kasus yang sama.
Penetapan tersangka ini berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor: Print-04/F.2/Fd.1/02/2015, Iwan Chermawan berdasarkan sprindik nomor: Print–04/F.2/Fd.1/02/2015, dan Yulkasmir sprindik nomor: Print–06/F.2/Fd.1/02/2015 tanggal 10 Februari 2015.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Tony T Spontana mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara penyidik menemukan indikasi korupsi dalam kegiatan Pengadaan Acara Siap Siar Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI anggaran 2012 senilai kurang lebih Rp 47 miliar.
"Telah ditemukan bukti permulaan yang cukup tentang terjadinya dugaan tindak pidana korupsi dalam kegiatan tersebut," kata Tony di Kantor Kejagung, Jakarta, Rabu (11/2/2015).
Tony menjelaskan, pengadaan acara siap siar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) itu terbagi dalam 15 paket pekerjaan dan dimenangkan 8 perusahaan.
8 Perusahaan itu PT Media Arts Image sebanyak 3 paket, yakni kartun anak prasekolah, video klip, dan video musik internasional. PT Viandra Production sebanyak 4 paket, yakni animasi robotik, FTV komedi, sinema FTV kolosal, dan sinetron komedi.
Kemudian PT Arum Citra Mandiri sebanyak 1 paket, yakni animasi Indonesia. PT Kharisma Stavision Plus sebanyak 1 paket untuk program sinema. PT Kreasi Imaji Nusantara sebanyak 2 paket, yakni sinetron komedi dan sinema seri.
Tak hanya itu, PT A Man International juga menerima sebanyak 2 paket, yakni FTV anak-anak, dan animasi asing. PT Cipta Mutu Entertainment 1 paket, yakni animasi asing. Sedangkan PT Kreasindo Pusaka Nusa sebanyak 1 paket, yaitu film kartun animasi animalia.
"Dalam pelaksanaan paket pekerjaan pada PT Viandra Production dan PT Media Arts Image, telah terjadi dugaan proses lelang yang menyimpang dari prosedur yang berlaku dan mark up," tutur Tony.
Menurut Tony, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain dalam kasus acara siap siar TVRI itu. "Tergantung pengembangan. Apabila ditemukan alat bukti yang cukup maka masih terbuka," tutup Tony. (Rmn/Sss)
Kasus Korupsi yang Menjerat Mandra
Acara siap siar yang menjerat komedian Mandra Naih atau Mandra itu bersumber dari APBN.
Diperbarui 11 Feb 2015, 21:32 WIBDiterbitkan 11 Feb 2015, 21:32 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Penggugat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka Dugaan Pemalsuan Dokumen, Ini Duduk Perkaranya
Berada di Permukiman Padat Padat Penduduk, Pemadaman Pabrik Kerupuk di Jember Berlangsung Dramatis
Halle Bailey Zodiac Sign: Everything You Need to Know About the Star's Astrological Profile
Apa Itu Skull Hill yang Ditemukan Perseverance di Mars
Mengintip Tradisi Manten Tebu di PG Rendeng Kudus yang Dihubung-hubungkan dengan Film Horor 'Pabrik Gula Uncut'
2 Balita Tewas Tenggelam di Bekas Sumur Pengeboran Minyak PT Pertamina
Luna Maya Lakukan Egg Freezing sebelum Menikah, Halalkah dalam Pandangan Islam?
Polisi Gagalkan Tawuran Geng Motor di Cibeureum Sukabumi, 5 Remaja Diamankan
Manchester United Tempuh Langkah Radikal Demi Amankan 2 Striker
Nasib 157 WNI Terancam Eksekusi Mati di Negeri Orang
Mengenal Bahasa Kreol Tugu, Bahasa Rahasia yang Perlahan Punah
Meaningful Cancer Zodiac Tattoo Ideas: Expressing Your Celestial Side