Liputan6.com, Jakarta - Pelaporan terhadap seluruh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan tindak pidana kini kembali dilayangkan kepada Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Kali ini mantan hakim Syarifuddin yang melaporkan seluruh pimpinan KPK yaitu Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Praja dan Zulkarnaen. Tak hanya itu, mantan Ketua KPK Busyro Muqoddas juga dilaporkan ke Bareskrim Polri.
Syarifuddin mengatakan pelaporan ini sengaja ia layangkan lantaran ada dugaan pimpinan KPK melakukan penyalahgunaan wewenang.
"Di antaranya pemalsuan surat dan pemalsuan suara di persidangan dengan Nomor LP 170/2015," kata Syarifuddin di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Rabu (11/2/2015).
Menurut Syarifuddin, dugaan tindak pidana ini berupa pemalsuan suara dirinya di dalam persidangan dengan menggunakan suara orang lain. "Suara saya digantikan, diganti suara orang lain. Ada semua konten di sini, tapi saat itu fakta dibedakan, dalam suara itu meminta uang," jelas dia.
Ia mengaku sudah menyerahkan sejumlah bukti-bukti terkait dugaan pidana pimpinan KPK itu, untuk memperkuat laporan kepada Bareskrim Mabes Polri. "Video (yang memperlihatkan suaranya diganti), surat KPK, dan penyalahgunaan wewenang," tandas Syarifuddin.
Para pimpinan KPK itu dilaporkan atas dugaan 3 tindak pidana. Dalam surat tersebut tertulis keterangan palsu yang isinya bertentangan dengan fakta‎, penyalahgunaan wewenang berdasarkan surat panggilan tanggal 31 Agustus 2012 No Spgl-1247/23/VIII/2012, dan menempatkan keterangan palsu dan atau memalsukan suara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 266, 421 dan 263 KUHP.
Dalam laporan yang telah diterima oleh Bareskrim bernomor LP TBL/99/II/2015/Bareskrim, Syarifuddin menyangkakan para pimpinan KPK dan mantan pimpinan KPK itu dengan Pasal 266 KUHP, Pasal 421 KUHP, dan atau Pasal 263 KUHP. (Ans)
Mantan Hakim Polisikan Seluruh Pimpinan KPK
Syarifuddin mengatakan pelaporan ini sengaja ia layangkan lantaran ada dugaan pimpinan KPK melakukan penyalahgunaan wewenang.
diperbarui 12 Feb 2015, 03:07 WIBDiterbitkan 12 Feb 2015, 03:07 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kawasan Industri Jababeka Kini Dilayani Feeder BTS, Cek Jadwalnya
Dugaan Korupsi dalam Kasus Judi Online yang Libatkan Pegawai Komdigi Naik Penyidikan
50 Wisata Yogyakarta Terpopuler, Candi Bersejarah hingga Pantai Eksotis
DK PBB Serukan Proses Politik yang Inklusif Usai Pemberontak Suriah Digulingkannya Bashar al-Assad
Tips Berwisata Aman Selama Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Gempa Hari Ini Kamis 19 Desember 2024: Terjadi Dua Kali Menggetarkan Indonesia
Kismis Terbuat dari Apa? Fakta Menarik Tentang Buah Kering Favorit
Fungsi Obat Piroxicam: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping
Distributor yang Menarik Peredaran 3 Varian Indomie di Australia Bertambah
Masyarakat Khawatir Kena Pungli Saat Wisata, Pilih Staycation di Hotel
VIDEO: Viral Rumah-rumah di Bantul Terancam Longsor, Diduga Tanah Tergerus Banjir
Marak Orang Ngaku Kena Sihir, Pertanda Apa? Ini Penjabaran Buya Yahya