BW: KPK Bukan Lumpuh Lagi, Tapi...

BW yakin Presiden Jokowi akan melakukan langkah untuk menyelamatkan KPK.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 18 Feb 2015, 15:49 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2015, 15:49 WIB
Bambang Widjojanto Hadiri Seminar Nasional KSPI
Bambang Widjojanto saat menjadi pembicara seminar nasional yang digagas oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Jakarta, Senin (16/2/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta ‎Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW) menyebut situasi terkini lembaga yang dipimpinya sudah memasuki tahap kehancuran. Hal ini menyusul penetapan tersangka terhadap 2 dari 4 pimpinan KPK aktif. Bahkan penyidik KPK juga akan dijadikan tersangka terkait dugaan kepemilikan senjata api ilegal.

"Sebelum pimpinan KP‎K tersangka saja lumpuh (baru terlapor), kalau sekarang bukan lumpuh lagi tapi hancur berkeping-keping," ‎kata pria akrab disapa BW ini di Kantor Peradi, Jakarta, Rabu (18/2/2015).

BW pun meminta Presiden Jokowi untuk turun tangan. Ia yakin sang kepala negara akan menyelesaikan masalah ini dan tidak melemahkan KPK.

"Presiden sebagai pemimpin tertinggi kita ‎harus hormati dan dia mengerti. Perlu kebijakan dan kearifan presiden untuk selesaikan ini semua sehingga damage bisa dikontrol. Saya yakin ini akan dilakukan. Saya percaya presiden," tegas BW.

Bukan Penyalahgunaan Wewenang

BW menyatakan, penetapan tersangka terhadap Pimpinan KPK ini patut dicermati. Karena tidak ada pimpinan yang dijadikan tersangka atas kasus penyalahgunaan wewenang saat menjadi pimpinan KPK.

"Secara umum saya bilang gini, hampir semua kasus yang di sprindik terjadi beberapa tahun silam. Tak ada kaitannya dengan penyalahgunaan kewenangan KPK," kata BW.

"Saya nggak tahu rekayasa lainnya atau nggak," imbuh dia.

BW sendiri enggan memberikan komentar terkait penetapan Abraham Samad sebagai tersangka. Ia mengaku kurang memahami duduk perkara yang melibatkan bosnya itu.

"Kalau ditanya soal kasus ini, tanya Pak Ketua dan kemarin sudah konferensi pers. Ada lawyer Pak Ketua juga, supaya saya tidak salah kutip dan peristiwa hukum ini saya nggak jelas," jelas BW.

2 Pimpinan KPK sebelumnya telah ditetapkan tersangka. BW menjadi tersangka terkait dugaan kasus mengarahkan saksi untuk memberikan keterangan palsu pada sengketa Pilkada Kotawaringin di MK pada 2010.

Selanjutnya, Polda Sulselbar menetapkan Ketua KPK Abraham Samad sebagai tersangka atas kasus dugaan pemalsuan dokumen. (Ali/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya