Reaksi Pendukung Jokowi Terkait Pengangkatan Badrodin Haiti

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengatakan, rakyat Indonesia sudah jenuh dengan keadaan politik yang semakin keruh.

oleh Audrey Santoso diperbarui 19 Feb 2015, 00:09 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2015, 00:09 WIB
Penjagaan Super Ketat Saat Jokowi Pidato
Aparat Kepolisian berjaga-jaga saat Presiden terpilih Joko Widodo menghadiri Rakornas II Projo (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi membatalkan pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan (BG) sebagai Kapolri, disambut gembira oleh Organisasi Masyarakat Projo (Pro Jokowi).

Pendukung setia mantan Walikota Solo itu menyatakan, Jokowi memberi bukti kepada masyarakat bahwa Presiden tunduk kepada amanat rakyat.

"Kami bangga dengan Presiden Jokowi. Beliau mampu memutuskan persoalan yang penuh hiruk-pikuk dengan bijaksana dan tegas. Sekali lagi ini membuktikan Jokowi selalu mendengarkan suara dan suasana kebatinan rakyat," ujar Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi di Jakarta, Rabu (18/2/2015).

Budi mengimbau masyarakat agar menerima dan menghargai keputusan Jokowi. Rakyat sudah jenuh dengan keadaan politik yang semakin keruh.

"KPK dan Polri harus bergandengan tangan. Agenda penegakkan hukum dan pemberantasan korupsi harus terus diwujudkan. Rakyat merindukan harmoni dan kerja sama yang baik di antara 2 institusi penegak hukum ini," kata Budi.

Menurut Budi, saat ini tak penting memaksakan kemenangan. Karena keputusan Jokowi adalah hasil perenungan terbaik selama hampir 60 hari ini.

"Jangan ada yang berpikir soal kalah menang dalam kasus ini. Presiden sudah memutuskan yang terbaik bagi bangsa dan rakyat," tandas Budi.

Presiden Jokowi telah membatalkan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri dan mencalonkan Pelaksana Tugas (Plt) Kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri. Selanjutnya Badrodin akan menjalani fit and proper test di DPR RI. (Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya