Liputan6.com, Cilegon - Garis pantai sepanjang lebih dari 500 kilometer di Provinsi Banten diduga menjadi salah satu faktor bertambahnya pengguna dan pengedar narkoba sebanyak 32 ribu orang dalam 2 tahun terakhir.
"Prevalensi peningkatannya itu saat ini sudah menjadi 177 ribu lebih penduduk yang terdiri dari pengedar dan pencandu," kata Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten AKBP Agus Mulyana, Cilegon, Banten (18/02/2015).
Agus menjelaskan, jumlah ini meningkat pesat dalam 2 tahun terakhir dibandingkan 2012 sebanyak 145 ribu orang. Tentu hal ini mewajarkan Presiden Joko Widodo menyatakan Indonesia darurat narkoba.
Menurut Agus, ganja merupakan jenis narkotika yang paling banyak beredar dan digunakan di Provinsi Banten. Sebab ganja termasuk narkotika yang murah meriah dan mudah didapatkan, baik di kalangan pelajar ataupun pekerja.
Bahkan, kata Agus, dengan panjangnya garis pantai menyebabkan banyaknya pelabuhan tikus yang belum bisa diawasi para personil BNN maupun pihak kepolisian.
"Jumlah personel dan luas wilayah yang diawasi itu tidak sebanding. Dari kepolisian dan BNN tidak memenuhi rasio. Seperti di BNN Banten hanya ada 47 orang personel, sedangkan yang di bagian pemberantasan hanya 9 orang," terang dia.
Hal ini pun, imbuh Agus, diperparah dengan perilaku masyarakat yang dianggapnya masih kurang peduli dan enggan melapor, jika melihat peredaran ataupun penggunaan narkoba kepada pihak kepolisian.
"Ya, karena mungkin warga tidak mau riweuh, jadi mereka malas untuk melaporkan adanya tindak peredaran narkotika di Banten ini," tegas Agus. (Rmn)
Meningkat Pesat, Pengguna Narkoba di Banten Mencapai 177 Ribu
Jumlah pengguna narkoba di banten meningkat pesat dalam 2 tahun terakhir dibandingkan 2012 sebanyak 145 ribu orang.
Diperbarui 19 Feb 2015, 05:24 WIBDiterbitkan 19 Feb 2015, 05:24 WIB
Salah satu petugas merapikan barang bukti narkotika jenis sabu saat jumpa pers di Dit Resnarkoba Polda Metro Jaya, Kamis (13/11/2014). Sebanyak 19,3 kg shabu dan 1,03 heroin disita Dit Resnarkoba Polda Metro Jaya. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Naik Bus Go KL di Kuala Lumpur, Tarif Turis Asing Hanya 1 Ringgit
5 Jenis Kayu Termahal di Indonesia, Cek Apa Saja
Alex Pastoor dan Denny Landzaat Ditemani 2 Sosok Baru dalam Perjalanan ke Jakarta, Isi Peran Apa di Timnas Indonesia?
Legislator Herman Khaeron Minta Produsen MinyaKita yang Kurangi Isi Kemasan Diproses Hukum
Menag: Gampang Minta Tambahan Kuota Haji, tapi di Mina Mau Tidur di Mana?
Kabar Baik! Lubang Ozon di Atas Antarktika Mulai Menutup
Hasil All England 2025: Sabar/Reza Tumbangkan Unggulan 3 Asal China
Duterte Ditangkap ICC, Titik Balik dalam Pencarian Keadilan untuk Korban Perang Narkoba Filipina?
Puasa Seperti Ini Akan Membuat Kita Dipanggil ke Surga Melalui Pintu Spesial Ar-Rayyan, Diungkap UAH
Sholat Tahajud setelah Sholat Witir, Apakah Witirnya Harus Diulang? Kajian Mazhab Syafi'i
6 Gaya Hijab Terbaru Oki Setiana Dewi yang Elegan dan Syar'i
Link Live Streaming Liga Champions di Moji dan Vidio: Arsenal vs PSV, Aston Villa vs Club Brugge, Lille vs Dortmund