Liputan6.com, Semarang - Imbauan petugas yang mengawal jalannya aksi unjuk rasa ribuan nelayan di Batang, Jawa Tengah, yang menuntut agar Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang larangan penggunaan alat tangkap cantrang, berujung ricuh.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (3/3/2015), mereka malah berbalik dan melawan petugas.
Kasatreskrim Polres Batang AKP Hartono yang mencoba mengamankan anak buahnya pun tak luput dari amuk massa dan justru menjadi korban.
Aksi masa yang semakin tak terkendali bahkan merusak sejumlah fasilitas umum di Jalan Jenderal Sudirman, Jalur Pantura, Batang. Praktis jalur utama Pantura lumpuh dan toko-toko di kawasan ini memilih tutup. Untuk membubarkan kerumunan, petugas yang datang langsung melepaskan gas airmata.
Aksi nelayan di Kabupaten Batang ini dipicu terbitnya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 Tahun 2015 tentang larangan bagi nelayan untuk tidak menggunakan alat tangkap cantrang. Nelayan bersikukuh menolak karena Peraturan Menteri Susi Pudjiastuti dianggap mengurangi pendapatan nelayan. (Mar/Yus)
Protes Menteri Susi, Ribuan Nelayan Rusak Fasilitas Umum
Himbauan petugas yang mengawal jalannya aksi unjuk rasa ribuan nelayan di Batang, Jawa Tengah berujung anarkis.
Diperbarui 03 Mar 2015, 18:49 WIBDiterbitkan 03 Mar 2015, 18:49 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Rekomendasi Merek Mukena Lokal yang Adem agar Ibadah Ramadan Lebih Khusyuk
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio: Club Brugge vs Aston Villa, PSV vs Arsenal
5 Bek Terbaik Liga Inggris saat Ini: Ada Pemain Manchester United?
Cedera Lutut, Kyrie Irving Terancam Absen di Sisa Ramadan 2025
Banjir Kepung Jabodetabek Lagi, Apa Strategi Para Gubernur Baru?
Warga Gorontalo Kecewa usai Ikut Lelang, Mobil Tak Sesuai Spesifikasi
Cerita Hendra Hartono Promosikan Cirebon Sebagai Pusat Investasi Kuwait di Jawa Barat
Kolagen dalam Rutinitas Skincare, Manfaatnya Terbukti atau Sekadar Hype?
Lolly Tulis Surat Menyentuh, Memohon Penahanan Nikita Mirzani Ditangguhkan
Banjir Bekasi, BNPB Evakuasi Ratusan Warga Pondok Gede Permai Jatiasih
Mimpi Belut: Makna, Tafsir, dan Penjelasan Lengkap
Disuruh Pacar, Gadis di Bone Campurkan Racun dalam Takjil Berbuka Puasa Ayahnya