Liputan6.com, Jakarta - Kisruh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI akhirnya merambah ke ranah hukum. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, awalnya melaporkan dugaan anggaran 'siluman' senilai Rp 12,1 triliun ke KPK. Tak mau kalah, DPRD DKI juga berniat melaporkan dugaan suap sebesar Rp 12,7 triliun oleh Pemprov DKI.
Melihat itu, ibunda Ahok merasa khawatir terhadap anaknya. Ahok bercerita, 2 hari lalu dirinya dinasihati sang bunda, dan meminta berkompromi untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
"Saya bilang saya nggak mau kompromi dengan APBD versi DPRD. Saya inget kok pepatah Tiongkok, seribu temen kurang banyak, satu musuh kebanyakan. 'Mama dengar baik-baik, waktu saya masuk DKI, untuk beri jaminan kesehatan kepada rakyat itu udah seribu musuh'," ungkap Ahok di Balaikota Jakarta, Rabu (4/3/2015).
Maka menurut Ahok, menambah 1 musuh lagi sama saja. Yang penting dia merasa telah menegakkan prinsip-prinsip yang benar. Dia pun meminta ibunya mendoakan dirinya agar kuat dan tetap panjang umur.
"Saya bilang doa sajalah. Keluarga saya juga sudah tahu kok, kalau saya mati kirim ke Belitung. Saya bilang juga ke teman saya yang khawatir, kamu harus baca itu buku Seni untuk Mati dengan Baik," ucap Ahok.
Pertanyaan Presiden Jokowi
Bukan hanya sang bunda, Ahok juga mengaku sempat dihubungi langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Namun, dia tetap menegaskan tak ada kompromi mengenai itu dan menegaskan dirinya akan 'pasang badan' dan nyawanya dalam kisruh APBD DKI.
"Presiden telepon saya, tanya 'bisa tidak dipertemukan?' Saya bilang tidak bisa. Saya tidak mau toleransi," ungkap Ahok.
Ahok menilai, DPRD DKI masih menggunakan pemikiran lama. Bahwa seorang Fauzi Bowo yang birokrat dan Sutiyoso yang jenderal pun masih bisa berkompromi dan mengalah, pasti Ahok yang tak berpartai, bukan asli Jakarta, dan non-muslim bisa diancam dengan demonstrasi dan sejenisnya.
"Jangan pakai pikiran lama Anda (DPRD) ke saya. Kawan-kawan DPRD gunakan pikiran mereka ke saya. DPRD pikir pasti saya ngalah, padahal tidak," tegas Ahok. (Rmn/Ans)
Kisruh Anggaran 'Siluman', Ahok Dinasihati Sang Bunda
Tak hanya mendapat nasihat dari sang bunda, Gubernur Ahok juga mendapat pertanyaan dari Presiden Jokowi.
diperbarui 04 Mar 2015, 19:49 WIBDiterbitkan 04 Mar 2015, 19:49 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengunjungi Kantor KPK, Jakarta, Jumat (27/2/2015). Kedatangan Ahok untuk melaporkan temuan dana siluman di Pemerintah Provinsi DKI. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kapolri dan Ketua PBNU Alissa Wahid Bahas Keberagaman serta Isu Kekerasan di Lembaga Pendidikan
Paula Verhoeven Tunjukkan 42 Bukti di Sidang Cerai, Riyuka Bunga Ungkap Alasan Pisah
Pengamat: Perang Rusia-Ukraina Berakhir Tak Cukup Perkuat Rupiah
Lanjut Kunjungan Kenegaraan, Erdogan Diantar Prabowo di Halim Perdanakusuma
Fungsi Mitokondria: Penghasil Energi Utama dalam Sel
Arti Bendera Merah, Jadi Simbol Perjuangan dan Keberanian dalam Sejarah
10 Resep Kue Bolu Lembut & Menggiurkan: Variasi Klasik hingga Modern
Efisiensi Anggaran Kementerian PU Capai Rp81 Triliun, 10 Pola Kerja Bakal Diubah
Tak Bisa Tenang, Tentara Israel yang ke Luar Negeri Dihantui Tuduhan Kejahatan Perang Gaza
Kunjungan Erdogan: Momen Bersejarah Hubungan Indonesia dan Turki di Era Prabowo
Tiwi T2 Main Film Telepon yang Tak Pernah Berdering Bareng Aqeela Calista, Bantah Lagi Sepi Job Nyanyi
Rantai Pasokan Global Bakal Pulih Jika Perang Rusia-Ukraina Berakhir