Rano Karno: Untung Saya Cepat Terapi, Kalau Tidak...

Plt Gubernur Banten Rano Karno mengaku kondisi kesehatannya saat ini sudah 90 persen pulih setelah dinyatakan sakit bell palsy.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 06 Mar 2015, 04:28 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2015, 04:28 WIB
Rano Karno
(ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Liputan6.com, Jakarta - Plt Gubernur Banten Rano Karno mengaku kondisi kesehatannya saat ini sudah 90 persen pulih setelah dinyatakan sakit bell palsy. Akibat penyakit itu, membuat wajahnya mengalami lumpuh syaraf.‎

"Kalau minggu lalu kalau kawan-kawan lihat (saya) akan terkejut, tapi saat ini Alhamdulillah," ujar Rano usai mengikuti rapat terbatas tentang pembangunan tol Trans-Sumatera yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden Jakarta, Kamis, (5/3/2015).

Namun begitu, aktor kawakan itu mengaku harus menjalani berbagai macam terapi setiap hari mulai dari akunpuntur, pijat syaraf, hingga faradisasi atau rangsang elektris frekuensi rendah.‎

Ia membantah adanya kabar kalau dirinya mengalami guna-guna. Menurut Rano, penyakit itu memang hanya bisa disembuhkan dengan terapi kendati bisa disembuhkan dengan cara pengobatan medis.

"Bisa sebulan atau bisa tiga bulan tergantung kondisi tapi dokter meyakinkan, kalau seperti saya ini pasti sembuh," ucap Rano.‎

Rano memperkirakan sakitnya berawal karena seringnya tubuh terpapar AC baik di mobil maupun di rumah. ‎Ia merasa beruntung karena sakitnya bisa segera ditangani dengan lebih dini.‎

"Saya untung begitu saya ke dokter hari Minggu, Senin saya terapi. Untungnya saya cepat terapi, kalau enggak mungkin penyongnya lebih parah. ‎Dan itu penyebabnya virus, medianya melalui udara. klo gak kipas angin, ac. saya lagi berpikir kayaknya dari AC mobil," jelas dia. ‎

Bell's Palsy ‎adalah penyakit saraf yang mengenai saraf fasialis (wajah), menyebabkan kelumpuhan otot-otot salah satu sisi wajah, sehingga wajah menjadi asimetris, karena salah satu sisi wajah tampak melorot dan mencong. (Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya