Liputan6.com, Jakarta - Suasana panas menyelimuti Gedung Kemendagri Jakarta Pusat. Saat itu, berlangsung mediasi antara Pemprov DKI dengan DPRD DKI Jakarta terkait kisruh APBD 2015.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham 'Lulung' Lunggana menyebut Gubernur DKI Jakarta Ahok mengamuk saat mediasi berlangsung. Kericuhan terjadi saat Ahok menanyakan soal UPS kepada Walikota Jakarta Barat Anas Effendi.
Kabar ini pun menjadi terpopuler sepanjang Kamis 5 Maret 2015. Selain itu ada informasi lainnya yang tak kalah menyedot perhatian pecinta Liputan6.com.
Berikut 5 berita terpopuler yang dihimpun Liputan6.com, Jumat (6/3/2015):
1. Ahok Mengamuk Saat Mediasi dengan DPRD DKI Jakarta
Mediasi soal kisruh APBD DKI Jakarta 2015 antara Gubernur Ahok, jajaran Pemprov dan DPRD DKI Jakarta yang digelar di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berakhir ricuh. Sekitar pukul 11.35 WIB, terdengar teriakan dari dalam ruang rapat Sasana Bhakti Praja.
Tiba-tiba Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham 'Lulung' Lunggana dan Muhammad Taufik keluar ruangan dan berseru-seru. "Gubernur ngamuk, gubernur menekan anak buahnya," teriak Lulung, Kamis 5 Maret 2015.
Dengan nada tinggi, Lulung menjelaskan, Ahok menekan anak buahnya dengan tidak memperbolehkan menginput APBD DKI Jakarta hasil pembahasan dengan DPRD DKI Jakarta. Salah satunya soal uninterruptible power supply (UPS). Padahal, menurut dia, pembahasan itu adalah proses undang-undang.
Selengkapnya.
2. 'Ancaman' Terpidana Mati Zainal Abidin kepada Jaksa Agung
Zainal Abidin, terpidana mati kasus narkotika mengirim surat ke Kejaksaan Agung. Ia merupakan satu-satunya WN Indonesia yang akan menghadapi eksekusi mati tahap 2 bersama terpidana mati lainnya dari WN Asing.
Dalam surat yang ditulis tangan oleh Zainal itu dijelaskan, bahwa dia memohon agar hukuman matinya ditangguhkan. Karena saat ini Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan ke Mahkamah Agung (MA) pada 2005 belum diputus sampai saat ini.
Tak cuma itu, jika seandainya Kejaksaan Agung tetap pada pendiriannya melaksanakan eksekusi mati, maka dia memastikan arwahnya tidak akan tenang. Sebab akan menghantui semua pihak yang terlibat dalam eksekusi mati ini. Tak terkecuali Jaksa Agung HM Prasetyo sebagai orang yang dituju dalam surat Zainal.
Selengkapnya.
3. Australia Tawarkan Barter Tahanan
Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop terus mengupayakan penyelamatan 2 warganya dari eksekusi mati di Indonesia. Dia memberikan penawaran pertukaran tahanan dalam upaya terakhir menyelamatkan duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.
"Apa yang kita ingin lakukan adalah memiliki kesempatan untuk berbicara tentang pilihan yang mungkin tersedia pada ranah pertukaran tahanan," kata Bishop di Canberra yang dikutip smh.com.au, Kamis (5/3/2015).
Bishop mengaku telah mengungkapkan hal ini kepada Menlu RI Retno Marsudi pada Selasa malam, 3 Maret 2015 melalui sambungan telepon. Namun begitu, dia enggan mengungkapkannya secara rinci.
Selengkapnya
4. Cerita Penyedia Peti Jenazah Nusakambangan
Proses eksekusi terpidana mati di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah tak lepas dari peran seorang Suhendro Putro, penyedia peti jenazah di seluruh gereja di Cilacap.
Beberapa pekan belakangan ini, Suhendro disibukkan dengan pesanan peti mati. Ia harus menyiapkan beberapa peti mati untuk terpidana yang menjalani eksekusi mati di Lapas Nusakambangan, termasuk seluruh perlengkapannya hingga rapi.
Dalam eksekusi pertama lalu ia bersama sejumlah orang, di antaranya sopir ambulans dan keluarga terpidana turut menyeberang ke Pulau Nusakambangan. Mereka menunggu di kawasan Sodong hingga proses eksekusi rampung. Lantas bagaimana kisahnya dalam eksekusi kedua nanti?
Selengkapnya.
5. Empat Jenis Hukuman Mati di Dunia
Indonesia bukan satu-satunya negara yang menerapkan hukuman mati bagi pelaku kejahatan berat. Di Asia Tenggara, terhitung ada 8 negara yang menerapkan hukuman mati.
Seperti dimuat laman Death Penalty Worldwide, Minggu 22 Februari 2015, 8 negara itu yakni Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Thailand.
Di belahan dunia lain, masih banyak negara yang juga menerapkan hukuman mati. Caranya pun macam-macam, selain tembak mati seperti yang berlaku di Indonesia, hukuman mati juga dilakukan dengan gantung, penggal, dan suntik mati. Berikut beberapa jenis hukuman mati dan negara yang menerapkannya.
Selengkapnya. (Ali)
Ahok 'Mengamuk' di Kantor Kemendagri Jadi Terpopuler
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham 'Lulung' Lunggana menyebut Gubernur DKI Jakarta Ahok mengamuk saat mediasi sedang berlangsung.
diperbarui 06 Mar 2015, 08:00 WIBDiterbitkan 06 Mar 2015, 08:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Slovan Bratislava vs AC Milan, Inter Milan vs RB Leipzig
3 Pemain yang Wajib Direkrut Ruben Amorim buat Tambal Kelemahan Manchester United
Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Wakili DIY dalam Simposium Tsunami Dunia
7.125 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada Serentak di Lamongan
Sehari Jelang Pencoblosan, KPUD Garut Musnahkan Ratusan Surat Suara Pilkada 2024 yang Rusak
Hujan Diprediksi Guyur Lampung Saat Pilkada 2024, BMKG Minta Warga Waspada