Liputan6.com, Jakarta Tim 9 yang dibentuk Presiden Joko Widodo untuk memberi masukan mengenai kisruh KPK dan Polri mendatangi kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla. Mereka datang untuk untuk menyampaikan berbagai aspirasi masyarakat yang telah dihimpun. Sekaligus mendesak JK agar turun tangan mencegah terjadinya kriminalisasi terhadap KPK.
"Kita mau menyampaikan masukan-masukan yang kami himpun dari masyarakat mengenai KPK, yang sekarang timbul persepsi dalam masyarakat bahwa KPK sedang dikiriminalisasi dan proses pelemahan KPK itu harus dihentikan. Untuk itu, presiden dan wapres diharapkan bisa turun tangan," ujar Wakil Ketua Tim 9 Jimly Asshiddiqie di Kantor Wapres, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Rabu, (10/3/2015).
Ia mengatakan sebagai pucuk pimpinan tertinggi di negara ini, presiden dan wakil presiden wajib untuk mengembalikan wibawa KPK yang selama ini menurutnya terus mengalami penurunan karena adanya kriminalisasi yang juga dilakukan oleh institusi Polri.
"Harapan kita, presiden dan wapres sebagai satu kesatuan pimpinan bisalah menghentikan proses penurunan wibawa KPK dan proses pelemahan terus dari KPK supaya ini tidak berlanjut," ucap dia.
Jimly menyebutkan pelemahan yang dimaksud olehnya yaitu terlihat saat satu per satu pendukung KPK telah disematkan status tersangka oleh pihak kepolisian. Bahkan, ia mengatakan Komnas HAM juga ikut menjadi bagian yang dikriminalisasi lantaran menemukan bukti-bukti adanya tindakan kriminalisasi terhadap KPK.
"Ini bisa berbahaya, misalnya penyidik Polri mengalami euforia. Di lain sisi KPK tidak bisa bekerja. Orang-orang yang dukung KPK dipersoalkan dan euforia di kepolisian dibiarkan. Iini tidak sehat. Termasuk Komnas HAM disomasi. Inikan sudah berlebihan. Jadi kalau pejabat tidak turun tangan, dalam hal ini para pemimpin, malah membuat statement yang disalahpahami seakan-akan memberi kebenaran pada tindakan Kepolisian ini," ucap Jimly.
Dalam pertemuan tersebut, tidak seluruh anggota tim 9 hadir, dari seluruh anggota tim 9 hanya lima yang hadir, yaitu Jimly Asshiddiqie, Bambang Widodo Umar, Tumpak Hatorangan Panggabean, Imam Prasodjo dan Syafii Maarif. Mereka tiba di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat pada pukul 15.00 WIB. (Tya/Yus)
Tim 9 Minta JK Turun Tangan Cegah Kriminalisasi KPK
Tim 9 mendesak Wapres Jusuf Kalla agar turun tangan mencegah terjadinya kriminalisasi terhadap KPK.
Diperbarui 10 Mar 2015, 17:51 WIBDiterbitkan 10 Mar 2015, 17:51 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ciri Ciri Sariawan Akan Sembuh, Ketahui Perawatan dan Cara Mencegahnya
Soal Ekspor Listrik EBT, Bahlil Tagih Investasi dari Singapura
Ciri Gendang Telinga Pecah, Penyebab, Gejala, dan Penanganan Sebelum Terlambat
Pemekaran Korem Wira Bima Menjadi Kodam, Begini Persiapan Mabes TNI
Perbedaan Alter Ego dan Kepribadian Ganda: Memahami Dua Fenomena Psikologis yang Sering Disalahpahami
Cara Mudah Bayar Biaya Haji Lewat BSI Mobile
15 Ciri-Ciri Kucing Mau Mati yang Perlu Diwaspadai Pemilik Anabul
Ciri-Ciri Penyakit Ambeien, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Diplomasi Budaya Lewat Festival Iran-Indonesia Movie Week 2025
19 Mei Zodiak Apa? Mengenal Karakter dan Sifat Taurus
Perbedaan Soda Kue dan Baking Soda, Pilih yang Tepat untuk Hasil Kue Terbaik
Thailand Terapkan Digital Arrival Card Untuk Turis Mulai 1 Mei 2025, Begini Ketentuannya