Aksi Mahasiswa Ricuh di RS Yohanes NTT - Mi Formalin di Palembang

Aksi sejuta koin yang digalang mahasiswa untuk RS Yohanes NTT ricuh. Dua ton lebih mie yang dicampur formalin disita di Palembang.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Mar 2015, 18:58 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2015, 18:58 WIB
(Lip6 Petang) Kilas-Indonesia-150317
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Kupang - Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah menabrak sebuah bus di Jalan Juanda, Depok, Jawa Barat. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (17/3/2015).

Korban bernama Agung yang melaju dari Jalan Muhamad Nail menuju Jalan Juanda, diduga tidak melihat adanya bus yang melaju kencang dari arah kanan. Sopir bus dibawa ke unit Laka Polres Depok untuk dimintai keterangan.

Di Kupang, Nusa Tenggara Timur, aksi sejuta koin yang digalang para mahasiswa untuk RS Yohanes berakhir ricuh. Keluarga Profesor Yohanes yang tersinggung menyerang para mahasiswa.

Aksi itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan masyarakat karena banyak pasien pengguna kartu  Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tidak terlayani rumah sakit.

Di Palembang, sebanyak 2 ton lebih mie yang dicampur formalin disita Satuan Reserse Kriminal Polda Sumatera Selatan. Polisi juga menangkap BN, pengusaha mie yang sudah 2 tahun menjual mie berformalin ke berbagai kota di Sumatera Selatan. Formalin merupakan bahan pengawet yang biasa digunakan untuk mengawetkan mayat.

Sementara itu, akibat pasokan yang menurun, harga bawang merah naik di berbagai daerah. Di Pasar Cikurubuk, Tasikmalaya, Jawa Barat, bawang yang biasanya dijual Rp 13.000 per kg naik menjadi Rp 28.000 per kg atau naik lebih dari 100%. (Vra/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya