Liputan6.com, Jakarta - Lahirnya kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria atau ISIS, diduga karena kesalahan skenario Barat. Ulah Barat menimbulkan kekacauan yang membuat ISIS semakin besar.
"Lahirnya ISIS ini kesalahan skenario Barat yang salah. Di mana waktu Saddam Hussein dijatuhkan, langsung mengadakan pemilu. Di mana banyak orang Sunni menganggap hak suara mereka dicuri. Hal inilah dinilai tidak adil, sehingga mereka akhirnya bergabung dengan ISIS," ujar mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Asad Said Ali di Jakarta, Minggu (22/3/2015).
Asad mengimbau semua elemen masyarakat, termasuk pemerintah untuk segera mencegah paham ISIS menyebar di Tanah Air. Sebab, hingga hari ini belum ada kesadaran elite menghadapi perkembangan ISIS.
"Belum ada kesadaran elite, mengenai bagaimana menghadapi mereka. Makanya sekarang ada isu memperbaiki Undang-undang Anti-teror. Kita harus menyadari bahayanya," kata dia.
Jangan sampai, kata Asad, ada korban berjatuhan dulu baru pemerintah merespons. "Faktor yang menguntungkan bagi mereka adalah hukum di suatu negara lemah."
"Karena itu jangan menunggu sampai ada korban berjatuhan dulu," pungkas Asad Said Ali.
Belakangan ini banyak WNI pergi ke Suriah dan Irak yang diduga bergabung kelompok ISIS. 16 WNI hilang di Turki yang diduga bergabung ISIS di Suriah, 16 WNI lain juga diamankan otoritas keamanan Turki saat akan melewati perbatasan Suriah. Mereka diduga pula akan bergabung ISIS. (Rmn/Ans)
ISIS Lahir Lantaran Kesalahan Skenario Barat?
Mantan Waka BIN Asad Said Ali mengimbau semua elemen masyarakat, termasuk pemerintah segera mencegah paham ISIS menyebar di Tanah Air.
Diperbarui 22 Mar 2015, 19:29 WIBDiterbitkan 22 Mar 2015, 19:29 WIB
Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (Waka BIN) Asad Said Ali. (Liputan6.com/Yoppy Renato)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bakar Batu dan Pesan Damai untuk Persatuan Papua Pegunungan
Kapolres Jaktim Tegaskan Penyelidikan Kasus Kematian Mahasiswa UKI Sudah Maksimal dan Transparan
Tugu Biawak Wonosobo, Karya Seni Realistis dengan Pesan Pelestarian Alam
Diduga Terkena Peluru Nyasar Pemburu, Petani di Sukabumi Tewas Mengenaskan
6 Tips Padu Padan Gamis Terbaru untuk Hangout, Tampil Lebih Fresh dan Stylish!
26 April 1959: Mengenang Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara
Pro Kontra Study Tour, Wakil Ketua DPRD Jabar Sebut Sekolah Harus Taat Aturan
9 Anime yang Belum Tamat hingga Kini
Manajer Slank Benarkan Kabar Bunda Iffet Meninggal Dunia, Rencana Dimakamkan Minggu Siang Ini
Bunda Iffet Meninggal Dunia, Berperan Besar Mengubah Bimbim Slank Dkk yang Sempat Kecanduan Narkoba
Hasil PSU Kabupaten Serang, Istri Mendes Kalahkan Anak Ratu Atut
Hotman Paris Mau Bangun Masjid di Bekasi, Begini Kata Buya Yahya soal Nonmuslim Bikin Masjid