Kapolda Iriawan Pantau ISIS di Seluruh Wilayah Jabar

Kapolda Iriawan juga menegaskan, tidak ada katong ISIS termasuk kamp pelatihan di wilayah Jawa Barat.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 30 Mar 2015, 18:28 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2015, 18:28 WIB
Polda Jabar Bentuk Tim Khusus Atasi Jual Beli obat Aborsi Online
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Muhammad Iriawan perdagangan obat aborsi melalui online merupakan cyber crime.

Liputan6.com, Jakarta - 5 Warga Jawa Barat ditangkap Pemerintah Turki di perbatasan Suriah bersama 11 orang lainnya. Mereka diduga hendak menjadi anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan menyatakan, pihaknya terus melakukan antisipasi diseluruh Kota/Kabupaten dengan melibatkan masyarakat dan stake holder yang ada.

"Tidak ada satu tempat pun yang tidak termonitor oleh kita di Jabar ini, pasti termonitor pekerjaan sekecil apapun," kata Iriawan di Bandung, Senin (30/3/2015).

"Penanganan jauh-jauh hari sebelum ini jadi berita kami lakukan langkah-langkah antisipasi di mana seluruh Kota/Kabupaten melakukan deklarasi menangkal masalah ISIS dengan komponen masyarakat dan stake holder yang ada," tambah dia.

Iriawan juga menegaskan, tidak ada katong ISIS termasuk kamp pelatihan di wilayah Jawa Barat. "Kantong ISIS secara faktual itu tidak ada, tapi kalau paham-paham yang disebarkan itu ada," ujar dia.

Karena kini mulai banyak ideologi ISIS yang masuk, pihaknya meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dan selektif. "Saya percaya masyarakat tidak akan menerima ISIS. Masyarakat harus bisa menahan dan berhati-hati," pungkas Iriawan. (Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya