Alasan JK Tak Dampingi Jokowi Bahas Calon Kapolri dengan DPR

Jokowi memberikan klarifikasi kepada anggota DPR terkait 2 Perppu, Perppu pergantian calon Kapolri dan Perppu Plt KPK.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 06 Apr 2015, 12:21 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2015, 12:21 WIB
Jusuf Kalla atau JK
Jusuf Kalla atau JK

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi ‎menghadiri rapat konsultasi dengan DPR terkait pengajuan calon Kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti, setelah dia membatalkan Komjen Pol Budi Gunawan. Jokowi juga memberikan klarifikasi kepada anggota dewan terkait 2 Perppu, Perppu pergantian calon Kapolri dan Perppu Plt KPK yang diterbitkan sebelumnya.

Dalam pertemuan di Gedung DPR tersebut, Jokowi tidak didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), melainkan didampingi oleh beberapa menteri. JK menuturkan kehadirannya tidak diperlukan karena surat DPR hanya meminta kehadiran Presiden Jokowi.

"Ya kan hanya konsultasi dengan presiden karena DPR minta klarifikasi buat presiden. Jadi hanya klarifikasi," kata JK di rumah pribadinya di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (6/4/2015).

Mantan Ketua Umum Golkar itu menjelaskan, dalam rapat bersama Jokowi Minggu malam kemarin, diputuskan bahwa JK tak perlu ikut dalam rapat konsultasi dengan DPR. Lagipula, Ketua Umum PMI itu mengaku ada agenda lain yang harus ia laksanakan di kampung halamannya hari ini.

"‎Nggak, karena kemarin kita rapat. Masalahnya dianggap tidak terlalu berat. Jadi presiden datang ke rapat sendiri. Saya juga bilang kalau agenda saya di Makassar buat hari ini sudah direncanakan lama,"‎ ungkap JK.

Menurut JK, tidak ada hal yang luar biasa dengan rapat konsultasi yang dihadiri oleh Presiden Jokowi. Konsultasi memang selayaknya dilakukan pemerintah dan DPR. ‎Biasanya, untuk konsultasi pihak pemerintah diwakili menteri yang terkait dengan bidangnya.

"‎Selalu ada konsultasi pemerintah dengan DPR, itu biasa. Kalau di Komisi DPR (diwakili menteri), tapi ini DPR undang untuk menjelaskan Perppu, ada soal Kapolri, KPK. Karena itu perlu presiden," tandas Jusuf Kalla. (Riz/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya