Liputan6.com, Jakarta - Pembunuhan Deudeuh Alfi Sahrin alias Tata di kos Boarding House 15-C, kawasan Tebet, Jakarta Selatan mengungkap prostitusi yang terjadi di kos-kosan. Indekos yang dijadikan tempat prostitusi harus dilarang.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, pengawasan kos-kosan yang dijadikan prostitusi terselubung jangan hanya diserahkan kepada aparat kepolisian, tetapi juga kepada kelurahan, RT ataupun RW setempat.
"Semua itu tergantung RT, RW dan pemilik kos ya. Harus dilarang. Kalau menjadi salah peruntukan (prostitusi) berarti kosnya salah, izinnya itu nggak benar," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Kamis (15/4/2015).
Meskipun demikian, Ahok menjelaskan, pengawasan prostitusi terselubung, seperti di Tebet memang susah. "Tapi di Jakarta susah, penduduknya sudah banyak. Kamu di kantor, di hotel, juga bisa kejadian," tutur dia.
Ahok menuturkan, tidak bisa langsung menyalahkan RT dan RW setempat akibat kelalaiannya. "Nggak bisa langsung nyalahin juga ya. Kita mesti selidiki dulu," pungkas Ahok.
Deudeuh Alfi Sahrin yang memiliki akun twitter @tataa_chubby ditemukan tewas di kamar kosnya Jalan Tebet Utara 15-C, Tebet Timur, Jakarta Selatan, Sabtu 11 April malam. Dalam kondisi tanpa busana, mulut disumpal kaus kaki hitam dan lilitan kabel pada lehernya.
Saat olah TKP, polisi menemukan dua alat kontrasepsi bekas pakai di kamar korban. Jenazah janda beranak satu ini dimakamkan pada Minggu 12 April 2015 siang di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.
Pembunuh Deudeuh, Rio Santoso ditangkap di rumahnya, kawasan Jonggol, Bogor pada pukul 03.30 dini hari tadi, Rabu 15 April 2015, tanpa perlawanan. Rio membunuh karena sakit hati disebut bau badan oleh Deudeuh. (Mvi)
Ahok: Prostitusi di Jakarta Susah Diawasi
Ahok mengatakan, pengawasan kos-kosan yang dijadikan prostitusi terselubung jangan hanya diserahkan kepada polisi.
diperbarui 16 Apr 2015, 15:19 WIBDiterbitkan 16 Apr 2015, 15:19 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meninjau kondisi Pasar Blok G, Tanah Abang, Jakarta, Rabu (15/4/2015). Kedatangan Ahok tersebut untuk melihat situasi dan kondisi secara langsung di kawasan Pasar Tanah Abang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Momen Ketua Umum Bhayangkari Rayakan Natal Bersama Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi
UAH Bagikan Lafal Doa Akhir dan Awal Tahun Bahasa Indonesia, terkait Permohonan yang Dikabulkan dan Belum Terkabul
Sosok Kike Linares, Dari Pemain Cadangan di PSM Makassar hingga Jadi Pahlawan Timnas Filipina di Semifinal Piala AFF 2024
AC Milan dan AS Roma Berusaha Akhiri tahun 2024 dengan Kemenangan di Liga Italia
Akhiri Konflik, Fonseca dan Theo Hernandez Siap Hadapi Roma
Produksi Toyota Turun Lagi dalam 10 Bulan Berturut-turut
Korban Tewas Akibat Kecelakaan Jeju Air di Korea Selatan Bertambah Jadi 62 Orang
Dalam Tren Positif, Pelatih Venezia Ajak Tim Tunjukkan Semangat Juang saat Jay Idzes dan Kawan-kawan Hadapi Napoli di Liga Italia
Jangan Sampai Salah, Begini Cara Cek Kuota Sekolah dan Akreditasi PTN dan Prodi untuk SNBP 2025
12 Wisata Wonogiri yang Sayang Dilewatkan, dari Pantai hingga Pegunungan
Potret Keren Stadion Kanjuruhan Malang Usai Renovasi
600 Profesional IT Kumpul untuk Bahas Perlindungan Data hingga Pengawasan Video Berbasis AI