Siswa SD di Blora Lewati Jembatan Ambrol Demi Sekolah

Para siswa terpaksa menantang bahaya melintasi jembatan ambrol demi ke sekolah daripada harus memutar sejauh 10 kilometer.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Apr 2015, 13:49 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2015, 13:49 WIB
Jembatan-Ambrol
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Blora - Beginilah kegiatan setiap pagi para siswa Sekolah Dasar Negeri 1 Bacem, Kecamatan Banjarejo, Blora, Jawa Tengah. Lantaran tak ada jembatan lain, tangan-tangan mungil siswa SD ini hanya bisa mencengkeram sisi jembatan yang ambrol demi bisa sampai ke sekolah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (20/4/2015), mereka terpaksa menantang bahaya melintasi jembatan yang menghubungkan Desa Bacem dan Desa Sendang Gayam agar tidak terlambat tiba di sekolah.

Setiap hari, seorang anggota TNI dari Koramil Banjarejo bersama warga membantu anak-anak menyeberangi jembatan yang ambrol untuk ke sekolah. Babinsa Koramil Banjarejo Koptu Ragil mengatakan, pihaknya saat ini hanya bisa membantu warga menyeberangkan anak-anaknya ke sekolah.

"Akses menjadi kendala semenjak jembatan ini ambrol. Anak-anak yang mau ke sekolah lewatnya jadi susah. Sebagai Babinsa Desa Bacem atas perintah Danramil, saya membantu masyarakat menyeberangkan anak-anak yang mau berangkat sekolah," ujar Ragil.

Pekan lalu, pondasi jembatan ini bergeser akibat tergerus aliran sungai. Padahal jembatan ini adalah akses utama penghubung Desa Bacem dan Sendang Gayam. Jika tidak melalui jembatan ini, warga harus memutar sejauh 10 kilometer lewat desa tetangga lainnya.

Selama menanti perbaikan, warga berharap pemerintah membangun jembatan darurat agar para pelajar dan warga sekitar tak lagi menantang bahaya setiap hari. (Nfs)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya