Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menegaskan bahwa revolusi mental tidak hanya sekadar slogan pasangan Jokowi-JK saat kampanye, melainkan benar-benar dilakukan. Dia memberikan contoh revolusi mental yang dilakukan pegawai negeri sipil (PNS) di era Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Konkretnya, kalau di aparatur negara misalnya dulu yang namanya laporan harta kekayaan hanya pada pejabat tinggi eselon I dan eselon II, di era Jokowi seluruh aparatur negara wajib melaporkan. Sebelumnya belum ada," kata Yuddy di Universitas Nasional, Jakarta, Sabtu (25/4/2015).
Politisi Hanura ini mengatakan, larangan PNS melaksanakan rapat di hotel mewah juga salah satu bentuk nyata revolusi mental. Selain itu, PNS saat ini juga dibatasi dalam membuat pesta mewah.
"Dulu pejabat bikin pesta pejabat di tempat mewah, pejabat harus mau merakyat, resepsi pernikahan anaknya tidak boleh di tempat mewah, dibatasi undangan hanya 400," tutur Yuddy.
Urusan naik pesawat juga sekarang lebih ketat. Dia mengatakan kementeriannya sudah melarang PNS naik di kelas bisnis. Kelas bisnis jadi pilihan terakhir bila kelas ekonomi sudah habis.
"Jadi itu mengubah paradigma perilaku agar mereka tidak berperilaku boros lagi dan responsif pada kebutuhan masyarakat," ujar Yuddy.
Dia mengatakan, pemerintahan Jokowi selalu menekankan setiap tindakan harus mengingat kepentingan publik.
"Pemerintahan Jokowi diarahkan untuk mengubah moral dan karakter aparatur negaranya baik sipil dan militer. Kami pastikan pemerintah sungguh-sungguh untuk bertindak sehingga berorientasi pada kepentingan publik," tandas Yuddy. (Ado)
MenPAN-RB: Pemerintahan Jokowi Telah Merevolusi Mental PNS
Politisi Hanura ini mengatakan larangan PNS melaksanakan rapat di hotel mewah juga salah satu bentuk nyata revolusi mental.
diperbarui 25 Apr 2015, 19:18 WIBDiterbitkan 25 Apr 2015, 19:18 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Puasa Nazar Batal Karena Haid, Apakah Wajib Mengqadha atau Membayar Kafarat?
Petaka Gunung Gede Dibintangi Endy Arfian Tembus 1 Juta Penonton, Setelah 6 Hari Tayang di Bioskop
6 Potret Keluarga Angga Yunanda dan Shenina di Akad Nikah, Berbusana Cokelat Elegan
Apa itu BPD? Memahami Peran Penting Badan Permusyawaratan Desa
Arti Bibir Bawah Kedutan: Penjelasan Medis dan Kepercayaan Tradisional
Demiane Agustien, Pemegang Paspor Belanda yang Pernah Bermain untuk Tim Junior Curacao Berpotensi Perkuat Timnas Indonesia
Apa Arti Majas: Pengertian, Jenis, dan Contoh Lengkap
Arti Awareness: Pahami Konsep Kesadaran dan Penerapannya
Sebut Gagasan Trump Ambil Alih Gaza Konyol, Korea Utara Minta AS Sadar
Siklon Tropis Zelia Bikin Bali Dihujani Petir dan Angin Kencang, Kapan Diprediksi Berakhir?
Jadwal dan Siaran Langsung Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025
Mengenal FnB Adalah: Definisi, Jenis, dan Peran Pentingnya dalam Industri