BNN Gerebek Anggota Keluarga Pembuat Sabu di Rusun Kapuk Muara

Dalam penggerebekan ini, 4 pelaku yang masih satu keluarga berhasil ditangkap. Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Apr 2015, 03:37 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2015, 03:37 WIB
Garis polisi

Liputan6.com, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek rumah susun atau rusun Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin siang. Unit nomor 14 lantai 3 Rusun Kapuk Muara ini diduga digunakan sebagai tempat produksi narkoba jenis sabu.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (27/4/2015), dalam penggerebekan ini, petugas menangkap 4 anggota keluarga yang diduga terlibat produksi barang haram ini.

Kepala BNN Komjen Anang Iskandar membenarkan, dalam penggerebekan ini petugas berhasil mengamankan 4 pelaku, yakni kakak beradik Sani dan Nicki, Kho Cing Yan sang ibu, dan Naomi pacar salah satu tersangka.

"Penggerebekan ini terkait sabu. Tadi saya sudah lihat peralatannya lengkap. Yang ditangkap 4 orang, terdiri 1 otak pelaku dan 3 lainnya membantu," ungkap Anang.

Dari tangan tersangka, petugas juga menyita 250 gram sabu, 110 mililiter cairan bahan kimia, dan sejumlah peralatan pembuatan sabu. Keluarga ini diketahui telah memproduksi sabu selama sebulan terakhir. Setiap harinya menghasilkan 1,5 kilogram sabu.

Penggerebekan tersebut berawal dari adanya informasi dari sejumlah masyarakat. BNN kemudian melakukan penyelidikan dalam sebulan hingga akhirnya melakukan penggerebekan. (Nfs/Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya