Liputan6.com, Jakarta - Pelantikan Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Budi Gunawan sebagai Wakil Kepala Polri (Wakapolri) dinilai tepat. Sebab, hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan penetapan status tersangka Budi Gunawan atau BG oleh Komisi Pemberantasan Korupsi tidak sah.
"Setelah saya mencermati proses pengadilan (praperadilan BG), ternyata masih ada hukum di negeri ini," ucap politisi Hanura Miryam S Haryani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (24/4/2015).
Miryam menuturkan, Budi Gunawan yang sempat menjadi calon Kapolri dengan tiba-tiba ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh KPK. Proses penetapan tersebut terkesan politis mengingat hal itu bertepatan dengan proses fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di Komisi III DPR.
Meski hakim Sarpin Rizaldi menyatakan mantan Kepala Lembaga Pendidikan Polisi (Kalemdikpol) itu tidak bersalah, imbuh Miryam, opini publik terlanjur negatif kepada Budi Gunawan. Alhasil, pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri digantikan Badrodin Haiti.
Lantaran itulah, anggota Komisi V DPR itu menilai, pemberian jabatan Wakapolri kepada Budi Gunawan merupakan cara yang adil membersihkan nama baik jenderal polisi bintang 3 tersebut.
"Ada orang yang membutuhkan keadilan kemudian di-clear-kan namanya, itu kan adil. Iya kan. Jadi saya ucapkan selamat atas pelantikan BG sebagai Wakapolri," tandas Miryam.
Sebelumnya, pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan menjadi Wakapolri pada Rabu 22 April 2015 berlangsung secara tertutup. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti saat itu punya alasan tersendiri mengapa pelantikan tersebut dilakukan secara tertutup.
"Jadi, yang pertama saya sampaikan bahwa ini (pelantikan tertutup) adalah prosedur dari Wanjakti. Waktu itu ada 8 perwira tinggi (calon wakapolri), mereka walaupun misalnya di dalam ada berbagai masukan-masukan, ada pro dan kontra tetapi ujungnya semuanya sepakat memilih Pak Budi Gunawan ini," kata Badrodin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 23 April 2015.
Mantan Wakapolri itu pun meminta agar masyarakat jangan melihat [Budi Gunawan](2219018 "") dari sisi negatifnya. Padahal kata Badrodin, Budi Gunawan adalah sosok pribadi dan profesional yang baik. (Ans/Mut)
Politisi Hanura Sebut Jabatan Wakapolri Adil untuk Budi Gunawan
Pemberian jabatan Wakapolri kepada Budi Gunawan dianggap pula cara yang adil membersihkan nama baik jenderal polisi bintang 3 tersebut.
diperbarui 28 Apr 2015, 16:48 WIBDiterbitkan 28 Apr 2015, 16:48 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harga Emas Loyo Terseret Rencana Kebijakan Donald Trump
JCC Berganti Nama Jadi JICC, Pengelola Baru Janjikan Tetap Gelar Event Meski Kasus Hukum Masih Berlangsung
Apple Siapkan iPad Pro OLED 2025: Apa yang Baru?
Petani Miskin Sowan Ingin Naik Haji, Mbah Kholil Bangkalan Beri Benda Ini lantas Hal Menakjubkan Terjadi
Menang di Liga Europa, Pemain yang Bakal Dijual Manchester United Jadi Sorotan Ruben Amorim
Mensesneg Prasetyo Sebut Sistem PPDB Zonasi Tidak Dihapus
Fungsi Biji pada Tumbuhan: Peran Vital dalam Kelangsungan Hidup Tanaman
Fungsi IF Excel: Panduan Lengkap Penggunaan dan Contoh Praktis
Israel Beralih Fokus dari Gaza ke Tepi Barat Palestina
IHSG Berpeluang Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 24 Januari 2025
Cuaca Hari Ini Jumat 24 Januari 2025: Jakarta Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan-Sedang
220 Quote Kebahagiaan yang Menginspirasi dan Menyentuh Hati