Kisah Inspiratif Desainer Kelas Dunia dari Pelosok Salatiga

Liputan6.com, Salatiga - Arfian Fuadi dan Arie Kurniawan, kakak beradik dari Kota Salatiga, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berhasil membuat karya kelas dunia. 2 Pemuda kandidat peraih Liputan 6 Awards ini berhasil meraih juara pertama lomba reka cipta produk 3 dimensi pada akhir 2013 yang diselenggarakan raksasa teknologi Amerika Serikat, General Electric (GE).

Seperti ditayangkan Lipuatan 6 Siang SCTV, Rabu (29/4/2015), karya keduanya berupa jet engine bracket ini berhasil mengalahkan karya para insyinyur sejumlah universitas ternama dari negara-negara maju.

"Mendesain ulang jet engine bracket yang sesuai dengan manufacturing terdepan, sekarang ada yang namanya additive manufacturing kredit printing, itu belum banyak yang familiarlah," kata Arfian.

Lulus  SMK tahun 2005, Arfian Fuadi menjadi penjual susu dan tukang tambal ban karena tuntutan ekonomi. Penghasilan yang tidak mencukupi mendorongnya menekuni kembali hobi merancang peralatan sesuai keterampilan yang diasahnya di SMK.

Arfian pun segera menularkan keterampilannya pada sang adik, Arie Kurniawan. "Diajarinnya campur-campurlah. Dari internet, belajar sendiri, dari klien, terus darimana aja yang bisa kita pelajari. Sekarang produk apa sih yang nggak lewat design," kata Arie desainer produk.

Bukan hanya kreatif, Arfian dan Arie siap berbagi ilmu pada siapa saja yang membutuhkan secara gratis.

"Kami buat gratis biar setiap orang bisa datang. Nggak tua nggak muda, nggak kecil nggak besar, nggak kaya nggak miskin, silahkan datang," ucap Arfian.

Kakak beradik ini tengah menyiapkan sebuah bangunan sederhana agar lebih leluasa berbagi ilmu. 2 pemuda Salatiga dengan latar belakang sederhana memang menginspirasi.

"Jangan berhenti bermimpi terus jangan bermimpi tok, diwujudkan mimpinya," kata Arfian salah satu kandidat peraih Liputan 6 Awards 2015. (Mar)