Liputan6.com, Serang - Kesultanan Yogyakarta yang telah berusia ratusan tahun tetap lestari semenjak zaman Kerajaan Mataram. Namun berbeda halnya dengan Kesultanan Banten yang kini hanya tinggal nama. Bahkan, bangunan keratonnya pun hanya tinggal pondasinya saja.
Bahkan, untuk membangkitkan kembali Kesultanan Banten dirasa sangat sulit karena berbagai macam faktor.
"Dibangun seperti sedia kala hal yang sulit. Lebih baik ditata supaya lebih baik," kata salah satu keturunan Kesultanan Banten Tubagus (Tb) Abbas Waseh di Kota Serang, Jum'at (08/5/2015).
Pria baya yang rumahnya tepat berada di belakang Masjid Agung Banten ini menjelaskan, salah satu hal tersulit membangun kembali Kesultanan Banten dikarenakan tak adanya keturunan yang memiliki jiwa kepemimpinan.
"Betul masih ada keturunannya, tapi hawa nafsu yang di kedepankan. Itu akan sulit (bangkit). Pengennya jadi penguasa bukan pengen jadi pemimpin," terang Abbas.
Abas berpendapat Kesultanan Banten difokuskan sebagai lembaga penjaga tradisi dan kebudayaan masyarakat. Sehingga, ajaran dan kearifan lokalnya tetap lestari.
"Kalau versi budaya mungkin. Tapi kalau tidak mendatangkan kemaslahatan bagi ummat lebih baik tidak," ujar Abbas Waseh. (Ali)
Bedanya Kesultanan Banten dengan Yogyakarta
Untuk membangkitkan kembali Kesultanan Banten dirasa sangat sulit karena berbagai macam faktor.
diperbarui 09 Mei 2015, 07:45 WIBDiterbitkan 09 Mei 2015, 07:45 WIB
Sri Sultan Hamengku Buwono X siap menyampaikan keterangan di Ndalem Wironegaran, Yogyakarta. (Liputan6.com/Fathi Mahmud)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Top 3: Kata Erick Thohir soal Prabowo Mau Hapus Utang UMKM di Bank BUMN
Top 3 Islami: Kisah Pendiri Ponpes Lirboyo KH Abdul Karim Saksikan Karomah Dahsyat Mbah Kholil Bangkalan
Meta Izinkan Militer AS Boleh Pakai Model AI Llama 3, Buat Apa?
Mengulik Kafe Milik Nicholas Saputra Fas.a.Fas Bakery & Cafe di Ubud Bali, Pastry dan Desain Interiornya Dipuji
Yusril Soal RUU Perampasan Aset: Kapan DPR Akan Bahas Hal Ini?
Cara Cek Nomor by.U: Panduan Lengkap untuk Pengguna
Cara Daftar Kartu XL: Panduan Lengkap Registrasi Nomor Baru dan Lama
Cuaca Hari Ini Rabu 6 November 2024: Langit Jakarta Mayoritas Hujan Siang Nanti
Cara Menyimpan ASI: Panduan Lengkap untuk Ibu Menyusui
Dorong Penjualan, Wuling Tawarkan Promo dan Bikin Banyak Pameran Akhir Tahun
Maruarar Usul Aset Tanah Sitaan Koruptor Dijadikan Perumahan Rakyat
Cara Bikin Kulit Lumpia yang Lentur dan Anti Sobek, Praktis Banget